Jepara, Jatengnews.id – Masyarakat nelayan Jepara menggelar tradisi Lomban Larung Kepala Kerbau sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah selama setahun penuh.
Tradisi Lomban Larung Kepala Kerbau juga sebagai bentuk doa agar permohonan para nelayan dapat dipenuhi dan hasil tangkapan ikan tetap melimpah pada tahun berikutnya.
Baca juga : Berlangsung Meriah Pelarungan Kepala Kerbau di Jepara Sedot Animo Masyarakat
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengatakan bahwa tradisi ini merupakan warisan dari leluhur yang harus dilestarikan.
“Saya berharap tradisi ini dapat membawa berkah bagi Jepara dan menjadi hiburan bagi masyarakat,” katanya dikutip Selasa (08/04/2025).
Prajurit Lanal Semarang turut berpartisipasi dalam tradisi ini, yang berlangsung di Ujungbatu, Perairan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Mereka berpartisipasi dalam tugas pokok TNI Angkatan Laut, yakni pengamanan wilayah sekitar pesisir pantai dan laut.
Tradisi Lomban Larung Kepala Kerbau ini diikuti oleh 170 perahu nelayan dari berbagai daerah di Kabupaten Jepara.
Baca juga : 500 Kapal Nelayan Ikut Terlibat Dalam Sedekah Laut Larung Sesaji di Tambaklorok Semarang
Prosesi dimulai dengan tarian pengantar, yakni tari Sernemi, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sesaji kepala kerbau. (03)