Karanganyar, Jatengnews.id – Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas, mulai memasok air bersih kepada pelanggan di Karanganyar. Terutama di wilayah Perumnas Ngringo, Kecamatan Jaten.
Kapasitas air bersih dari Wososukas tersebut sebanyak 20 liter per detik.
Baca juga: Direktur PDAM Karanganyar Dikukuhkan Bapak Relawan Karanganyar
Hal tersebut dikatakan Direktur PDAM Karanganyar, Prihanto, kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).
Menurut Prihanto, dengan pasokan air tersebut, maka tidak ada lagi kendala penyaluran air bersih di wilayah Perumnas Palur.
“Secara umum, tahun 2024, pelayanan semakin baik. Tahun lalu, salah satu kendala adalah pasokan air ke Perumnas Palur. Saat ini, tidak ada lagi kendala. Karena air sudah dipasok dari Wososukas dengan kapasitas 20 liter per detik,”ujarnya.
Prihanto menjelaskan, pasokan air dari Wososukas ini, akan berdampak pada tarif air yang harus dibayar oleh pelanggan. Pasalnya, kata Prihanto, Wososukas menetapkan tarif air Rp2.500. Sedangkan PDAM hanya Rp1.500. Artinya, lanjut Prihanto, ada selisih harga Rp1000.
“Karena ini kebutuhan masyarakat, maka harus kita laksanakan, sambil kita evaluasi. Kita juga akan mengajukan surat ke Provinsi Jawa Tengah terkait tarif ini. Yang jelas, nanti kita evaluasi ulang,”jelasnya.
Baca juga: PDAM Karanganyar Pasok Air TC Paralympic
Disisi lain, Prihanto menambahkan, saat libur Lebaran, terjadi kenaikan penggunaan air sebanyak 7 persen oleh pelanggan PDAM. Kenaikan penggunaan air, terutama di wilayah Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso, Kerjo dan Ngargoyoso.
“Di wilayah ini, banyak perantau yang pulang kampung untuk berlebaran. Sehingga penggunaan air meningkat. Sedangkan untuk wilayah perkotaan, seperti Colomadu, Karanganyar Kota dan Jaten, justru mengalami penurunan,”pungkasnya. (Iwan-02).