29 C
Semarang
, 8 April 2025
spot_img

Keluarga Tuntut Keadilan Buntut Pengeroyokan di Malam Takbiran

Keluarga korban meminta keadilan usai salah satu keluarga korban bernama Aqil Siroj meninggal akibat dikeroyok pada saat malam takbiran.

Demak, Jatengnews.id – Keluarga korban meminta keadilan usai salah satu keluarga korban bernama Aqil Siroj meninggal akibat dikeroyok pada saat malam takbiran.

Tragedi ini terjadi di Dukuh Cempan, Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Seorang pemuda, Aqil Siroj, tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan pada Senin (31/3) lalu sekitar pukul 02.00 WIB.

Ahmad Lukman kakak kandung korban mengatakan, peristiwa ini bermula dari ketegangan saat takbiran keliling. Awalnya, rombongan takbiran dilarang melintas di wilayah tersebut, tetapi akhirnya diizinkan. Namun, keesokan harinya, sekelompok pemuda mencoba meminta klarifikasi terkait larangan tersebut.

Baca juga: Brutal…! Pemuda di Demak Tewas Dikeroyok Saat Malam Takbiran

“Sebelum sempat bertanya, mereka sudah dikeroyok. Isu bahwa pihak kami datang untuk mengajak tawuran itu tidak benar. Kami hanya ingin meminta penjelasan,” ujar Ahmad Lukman kepada Jatengnews.id, Senin (7/4/2025).

Lukman menambahkan bahwa kelompok mereka yang berjumlah enam orang tidak membawa senjata apa pun.

Namun, lawan mereka tampaknya sudah bersiap dengan kayu balok. Akibatnya, Kholidin dan Aqil Siroj menjadi sasaran pengeroyokan. Kholidin dianiaya secara brutal, diseret ke sawah, dan dihantam hingga kepalanya terendam air. Saat Aqil mencoba mencari Kholidin, ia justru ikut dikeroyok hingga meninggal dunia.

“Hasil autopsi menunjukkan kepala adik saya pecah menjadi dua bagian. Alat yang digunakan diduga berupa kayu balok sepanjang sekitar satu meter,” jelas Lukman.

Saat ini, pihak kepolisian telah menangkap empat orang terduga pelaku. Namun, ada sekitar 11 orang lainnya yang masih buron, termasuk dalang utama pengeroyokan. Sayangnya, pihak kepolisian belum mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) karena libur cuti Lebaran.

“Kami berharap kasus ini segera terungkap, semua pelaku ditangkap, dan dihukum setimpal agar ada keadilan bagi korban,” tegas Lukman.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa dua balok kayu jati sepanjang satu meter. Sementara itu, satu korban yang sebelumnya dalam kondisi kritis kini telah sadar dan diperbolehkan pulang.

Baca juga: Malam Takbir di Karanganyar Aman dan Lancar

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Demak. Masyarakat berharap agar pihak berwajib segera menangkap seluruh pelaku dan memberikan hukuman seadil-adilnya.

Demikian informasi, keluarga korban meminta keadilan usai salah satu keluarga korban bernama Aqil Siroj meninggal akibat dikeroyok pada saat malam takbiran. (Sam-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN