Beranda Daerah Riuh Raya Boja Meriahkan Merti Desa dan Syawalan di Boja

Riuh Raya Boja Meriahkan Merti Desa dan Syawalan di Boja

Pengunjung memadati arena venue event riuh raya yang digelar di sepanjang Jalan Veteran Boja Kendal, Minggu (6/4/2025). (Foto: Arif)

Kendal, Jatengnews.id – Pemuda Desa Boja yang tergabung dalam Karang Taruna Setya Bakti Boja ikut serta dalam menyemarakkan kegiatan merti desa dan syawalan dengan menggelar event yang dikemas dalam Riuh Raya Boja 2025.

Event tahunan yang digelar setiap syawalan ini berlangsung selama dua hari di mulai tanggal 5 – 6 April 2025 bertempat di sepanjang Jalan Veteran Boja Kabupaten Kendal.

Adapun, kegiatan tersebut bersifat umum serta free tiket masuk. Event ini digagas oleh para pemuda Boja dan para pegiat komunitas yang menghadirkan beberapa kegiatan diantaranya bazar UMKM, pameran komunitas, photobooth, dan panggung hiburan.

Baca juga : Kirab Budaya Merti Desa dan Syawalan di Boja Kendal Berlangsung Meriah

Ketua penyelenggara event Riuh Raya Boja 2025 Aigousta mengatakan, event riuh raya ini sudah menjadi event rutin tiap tahun digelar. Tujuan dari event riuh raya itu sendiri adalah memberi ruang atau tempat menyalurkan bakat dan passion yang dimiliki para pemuda di Boja, bisa dalam bentuk kuliner atau UMKM, komunitas, hingga pentas seni maupun penampilan band lokal boja.

“Kami sebagai ketua panitia ingin memberikan wadah bagi pemuda Boja yang memiliki bakat atau hobby yang dimiliki. Sehingga nantinya bisa tereksplor dan dapat mengembangkan kreativitasnya masing – masing. Diantaranya yang hobby memasak kita sediakan stand khusus kuliner, dan ada pula yang ingin menunjukkan kreativitasnya kita ada panggung hiburan untuk menyalurkan hobby ngeband, menari, dan lain – lain,” katanya.

Pemuda Desa Boja yang tergabung dalam Karang Taruna Setya Bakti Boja. (Foto : Arif)

Disamping itu juga untuk mendongkrak sektor perekonomian UMKM Boja. Dengan adanya event riuh raya ini diharapkan kedepan lebih banyak lagi para pelaku usaha UMKM terutama para generasi muda yang memiliki potensi di bidang kuliner.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan support dan dukungan supaya kedepannya event riuh raya ini bisa menjadi daya tarik para wisata yang berkunjung ke Boja.

Sementara itu sekretaris panitia Wanda menyampaikan, antusias peserta sangat tinggi dengan jumlah 40 stand yang ikut serta hal ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari pantauan kami stand yang paling ramai dikunjungi warga adalah stand kuliner. Dengan varian rasa yang unik membuat warga ingin mencicipinya.

“Untuk peserta di tahun ini mengalami peningkatan dengan jumlah 40 stand yang ikut meramaikan event riuh raya tersebut. Tapi yang paling ramai adalah stand kuliner karena ada beberapa kuliner baru dengan varian rasa yang tentunya menarik perhatian masyarakat,” jelasnya

Wanda menambahkan, banyak peserta yang ingin kegiatan seperti ini diadakan rutin setiap tahun. Karena hari pertama dan hari kedua pengunjung membludak memadati area venue sehingga panitia juga kewalahan melayani masyarakat yang datang.

Salah satu pengunjung Utari dari Singorojo menjelaskan, bahwa dia datang bersama pacarnya untuk sekedar jalan – jalan malam dan menikmati kuliner Boja. Event ini luar biasa ramainya sampai tadi macet sepanjang Jalan Pemuda dan Veteran.

Baca juga : Tradisi Syawalan di Demak dan Larung Sesaji Sedot Animo Warga

“Luar biasa acaranya komplit ada kuliner, stand aksesoris wanita, penampilan band lokal. Saya kebetulan belanja tas wanita karena warna yang bagus dan harganya pun relatif terjangkau,” ungkapnya. (Arif-03)

Exit mobile version