30 C
Semarang
, 2 April 2025
spot_img

Dinkes Karanganyar Peringatkan Penyakit Diare Mengancam Setelah Lebaran

Karanganyar, Jatengnews.id – Masyarakat diimbau untuk hati-hati dan waspada terhadap penyakit diare setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Diare menjadi  salah satu penyakit yang muncul setelah momen perayaan Idul fitri. Tak sedikit orang yang mengeluhkan sakit dan rasa tidak nyaman di perut setelah Lebaran gara-gara diare.

Baca juga : Bawaslu Soroti Pemasangan Atribut Bakal Cabup dan Cawabup Karanganyar

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati menjelaskan, penyakit diare rentan dialami siapa saja. Diare adalah kondisi saat intensitas buang air besar meningkat dengan tekstur feses yang lebih lunak ataupun cair.

Menurutnya, meski terbilang umum, diare tak bisa dianggap sepele. Pasalnya, kondisi satu ini bisa memicu dehidrasi parah akibat kekurangan cairan yang disebabkan oleh diare tak kunjung henti.

“Penyakit ini lebih disebabkan perubahan pola makan setelah satu bulan puasa. Disisi lain, sajian lebaran juga didominasi oleh makanan berminyak, bersantan, dan pegas. Orang-orang juga cenderung kalap dan makan sepuasnya tanpa memperhatikan kemampuan fisik,”jelasnya, Selasa (01/04/2025).

Ia mengatakan, setelah puasa Ramadan perlu adaptasi bagi perut kita untuk kembali normal seperti biasa. Jika makan sembarangan akan berdampak pada diare.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, masyarakat yang menderita diare cenderung mengalami peningkatan.

Tidak hanya anak-anak, orang dewas juga terserang diare yang disebabkan tidak mengatur pola makan.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran DBD Warga Perumahan JPI Lakukan Fogging

“Porsi makan yang meningkat dan berlebihan itulah yang juga bisa menyebabkan gangguan pada lambung. Agar tidak terkena diare maupun penyakit lainnya seperti hipertensi, masyarakat sebaiknya mengendalikan diri dan tidak terlalu memaksakan diri makan terlalu banyak,”pungkasnya. (Iwan-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN