Semarang, Jatengnews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa one way nasional telah dilaksanakan sejak Jumat (28/3/2025) pagi. Diprediksi puncak mudik di Semarang terjadi pada Sabtu (29/3/2025) pagi.
Sekitar pukul 16:00 WIB sore tadi, Kapolri melakukan pantauan di gerbang tol (GT) Kalikangkung yang kondisi arusnya sudah mulai terlihat padat merayap.
Baca juga : Persiapan Nataru, Kapolri Tinjau Terminal Tirtonadi Solo
Terpantau dari mulai pukul 06:00 – 14:00 WIB kendaraan yang melintas GT Kalikangkung Semarang berjumlah 26.188 atau rata-rata perjamnya 3.273.
“Khusus di Jawa Tengah untuk mengurangi beban karena menjadi pintu keluar maka ditarik sampai ke Bawen. Pemudik rata-rata perjalanan selama 5 jam lebih 12 menit (Jakarta – Semarang). Artinya lebih cepat,” katanya saat di GT Kalikangkung.
Menurutnya, dengan upaya one way ini, bisa mengurangi penumpukan arus dan mengurangi angka kecelakaan.
Kabarnya puncak arus mudik ini bakal terjadi pada Jumat malam dan Sabtu (29/3/2025) pagi.
“Kalau dari Jakarta kemungkinan puncaknya nanti malam, dan kalau di Semarang pagi menjelang siang. Saya minta seluruh personel tetap waspada apalagi cuaca saat ini masih potensi hujan,” pintanya.
Selain itu dirinya juga menghimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati, manfaatkan rest area dengan baik, dan untuk yang melintas tol fungsional Solo-Jogja untuk berhati-hati karena fasilitas memang belum lengkap.
“Kemudian pasca dari kegiatan mudik ada 227 obyek wisata yg harus dijaga dan diamankan karena jadi tempat tujuan wisata. Tentunya seluruh pospam pos yang ada dan anggota persiapkan diri agar tidak jadi permasalahan di jalur wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, sekitar pukul 16:30 WIB tampak terjadi penumpukan di gerbang pintu tol, namun berapa total kendaraan yang melintas masih belum diketahui.
Baca juga : Dugaan Intervensi Aparat di Paniai, PDIP Desak Kapolri Dicopot
Perkiraan macet antrian masuk menuju GT Kalikangkung berkisar dua kilometer dari gerbang. (Kamal-03)