Kendal, Jatengnews.id – Takmir Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu Kabupaten Kendal Naimudin mengungkapkan, untuk kegiatan takbir keliling akan diadakan di lingkungan masjid.
Ia menjelaskan kemungkinan besar Masjid Besar Al Muttaqin tidak mengadakan konvoi takbir keliling, karena maraknya penggunaan sound horeg yang membuat masyarakat disekitar terganggu serta banyak para remaja yang berkendara sepeda motor ugal – ugalan.
Baca juga : Masjid Agung Madaniyah Menjelma Menjadi Wisata Religi Karanganyar
“Kami menggelar takbir di lingkungan masjid saja karena banyak pengguna sound horeg dan banyak para remaja yang mengendarai motor dengan ugal – ugalan, hal itu sangat menggangu kenyamanan masyarakat sekitar,” katanya dikutip, Kamis (27/03/2025).
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi mengatakan, takbir Keliling sudah menjadi budaya masyarakat Kendal dalam menyambut hari raya lebaran khususnya di Pulau Jawa.
Silahkan masyarakat menggelar takbir keliling namun tetap mematuhi aturan yang berlaku baik ketertiban dan keselamatan bersama sehingga tidak menggangu kenyamanan masyarakat lainnya.
“Takbir keliling itu sudah menjadi budaya masyarakat saat lebaran, khususnya di Pulau Jawa. Silahkan digelar, tapi harus tertib dan mentaati aturan,” ujarnya.
Baca juga : Pesantren Ramadan Lansia di Masjid Agung Demak Tradisi Lama Kian Diminati
Kendati demikian Benny tidak menjelaskan tentang penggunaan sound horeg dalam kegiatan takbir keliling tersebut. (Arif-03)
