Semarang, Jatengnews.id – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi gejolak inflasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menjelaskan bahwa melalui High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) TPID, disepakati pelaksanaan program pengendalian inflasi selama periode Ramadan.
Baca juga : Bank Indonesia Sebut Optimisme Perekonomian Jateng Terus Tumbuh
“Program-program tersebut antara lain Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak, peningkatan pengawasan stok pasokan komoditas pangan, hingga upaya jangka panjang yaitu perluasan replikasi program Simanis (Sinergi Inflasi Semakin Harmonis),” katanya melalui siaran pers, Rabu (26/03/2025).
Selain pengendalian inflasi, BI Jateng juga memastikan kelancaran transaksi tunai maupun nontunai selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Untuk memastikan kelancaran penyaluran Uang Layak Edar (ULE), BI Jateng melangsungkan program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) selama periode 7 Maret s/d 26 Maret 2025.
“BI Jateng juga menyelenggarakan Kegiatan Ramadan Manis Pakai QRIS yang terdiri dari Safari Edukasi Penggunaan QRIS dan Pelindungan Konsumen, hingga program Apresiasi untuk Masjid Terdigital,” imbuhnya.
Baca juga : Bank Indonesia Jateng Fasilitasi Komoditas Kopi Temanggung Tembus Pasar Internasional
Lebih lanjut, untuk mendukung kelancaran arus mudik BI Jateng juga turut memastikan kelancaran pembayaran nontunai pada gerbang tol pada periode mudik lebaran 2025. (03)
