Cilacap, Jatengnews.id – Viral di media sosial (Medsos) tiga bocah mengalami bersimbah darah akibat ledakan petasan di Gandrungmangu Cilacap.
Dalam postingan kolaborasi antara Cilacapzone.id, Kawunganten.society, republikwangon, Infomajenangofficial, dan Instakroya_official disebutkan, kejadian terjadi pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
Baca juga : Polda Jateng Ungkap Ribuan Kasus di Operasi Pekat 2024
Dalam postingan tersebut para anak-anak ini terlihat bersimbah darah dan disebutkan mengalami luka serius sehingga dilarikan ke RS Aghisna.
“Menurut kesaksian warga sekitar ledakan petasan terdengar dua kali sampai jauh dan keras, hingga membuat warga kaget dan berbondong-bondong keluar rumah,” isi kalimat narasi dalam postingan tersebut.
Kabid Humas Polda Jateg, Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian ini. Menurutnya kejadian ledakan petasan seperti ini, sering terjadi ketika bulan Ramadan dan perayaan Lebaran.
“Diimbau agar para orang tua mengawasi anak-anaknya dalam berperilaku, khusunya bermain petasan,” jelasnya, Selasa (25/3/2025).
Sejauh ini, larangan penjualan, pengedaran dan pembuatan petasan memang sudah menjadi larangan lama bahkan bisa dipidanakan.
Baca juga : VIDEO Polda Jateng Ungkap Ribuan Kasus Operasi Pekat, Perzinahan Tertinggi
Namun praktik pelanggaran masih terus terjadi hingga setiap tahunnya terus memakan korban.
“Akan timbul kerugian dan banyak anak-anai jadi korban petasan hingga menyebabkan luka bahkan cacat. Selalu ingatkan anaknya, laporkan ke polisi bagi yang menjual atau produkai petasan tersebut,” jelasnya. (Kamal-02)