Demak, Jatengnews.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menggelar Diseminasi Hasil Riset Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Demak Tahun 2024 di Hotel Amantis, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan KPU Demak ini bertujuan mengevaluasi tingkat partisipasi pemilih serta memperkuat demokrasi yang lebih berkualitas.
Bupati Demak, Eisti’anah, hadir sebagai keynote speaker dengan mengangkat tema “Refleksi Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024”.
Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, OPD, ormas, partai politik, kampus, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Demak 2024.
Baca juga: Jadi Jalur Pemudik, Menteri ESDM Pastikan Kesiapan SPKLU di Wilayah Jateng
Ia menegaskan bahwa pemilu merupakan pilar utama demokrasi dan kepercayaan publik terhadap setiap tahapan pemilu sangatlah penting.
“Kepercayaan publik terhadap setiap tahapan pemilu sangat penting agar hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Seiring perkembangan teknologi, KPU telah mengadopsi sistem digitalisasi dalam berbagai aspek pemilu, antara lain: SIAKBA – Sistem Informasi Administrasi Kepemiluan untuk penyelenggara pemilu; SIREKAP – Sistem Rekapitulasi Hasil Suara berbasis digital; SIDALIH – Basis Data Daftar Pemilih Tetap; SIPOL – Sistem Informasi Partai Politik.
“Dengan adanya transformasi digital, kami berharap proses pemilu dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan akurat,” harap Ulfaati.
Pada sesi diskusi, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Demak 2024 mencapai 74,32%. Meski angka ini cukup tinggi, ia menekankan bahwa partisipasi politik tidak hanya sebatas datang ke TPS, tetapi juga mencakup keterlibatan dalam perumusan kebijakan, pengisian jabatan publik, serta pengawasan jalannya pemerintahan.
Beberapa faktor yang memengaruhi keputusan pemilih antara lain: Faktor Individu – Kelompok disabilitas menghadapi tantangan dalam menyalurkan hak pilihnya; Faktor Sosio-Kultural – Identitas etnis, agama, serta lokasi tempat tinggal turut mempengaruhi pilihan politik; Faktor Politik – Kedekatan dengan partai tertentu dan paparan informasi politik melalui media menjadi faktor dominan dalam menentukan preferensi pemilih.
“Pemilu yang kredibel harus inklusif, transparan, akuntabel, dan kompetitif. Ini akan menjamin pemilih dapat menggunakan haknya secara bebas dan tanpa tekanan,” tegas Handi.
Pilkada Demak 2024 dinilai sukses dengan tingkat partisipasi yang cukup tinggi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif penyelenggara pemilu, partai politik, serta masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menggunakan hak pilih.
“Harapan kami, pemilu yang transparan dan akuntabel dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat Demak,” pungkas Handi.
Acara ini juga menghadirkan narasumber A Rofiq Mahfudz dari CRISS dan Nailul Mukorobin dari akademisi, serta dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Baca juga: Gubernur Jateng Dampingi Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang
Demikian informasi mengenai KPU Kabupaten Demak menggelar Diseminasi Hasil Riset Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Demak Tahun 2024 di Hotel Amantis. Semoga bermanffat. (07)
