Semarang, Jatengnews.id – Kinerja APBN di Jawa Tengah hingga Februari 2025 menunjukkan hasil yang baik.
Iman Widhiyanto, Kepala Bidang PPA II, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa mengatakan penerimaan APBN mencapai Rp19,04 triliun atau 14,70% dari target, dengan penerimaan perpajakan mencapai Rp17,81 triliun atau 14,38% dari target.
Baca juga : DJP Jateng I Kukuhkan dan Terjunkan Relawan Pajak
“Sementara itu, penerimaan PNBP berhasil terealisasi sebesar Rp1,23 triliun atau 21,65% dari target,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (22/03/2025).
Ia menambahkan di sisi belanja, realisasi APBN Jawa Tengah mencapai Rp16,58 triliun atau 15,90% dari pagu, yang terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp2,81 triliun (8,27% dari pagu) dan Belanja Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp13,77 triliun (19,57% dari pagu).
Ia menambahkan Kinerja APBD Jawa Tengah hingga akhir Februari 2025 menunjukkan progres yang positif. Pendapatan Daerah berhasil terealisasi sebesar Rp17,03 triliun atau 15,06% dari target, sementara Belanja Daerah mencapai Rp6,57 triliun atau 5,69% dari pagu.
“Kontribusi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terhadap pendapatan APBD mencapai Rp13,77 triliun atau 80,86% dari total realisasi pendapatan,” ujarnya.
Pemerintah terus mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan dengan mendorong pertumbuhan UMKM melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit Ultra Mikro (UMi).
Baca juga : Kakanwil DJP Jateng I Instruksikan Perbaikan Pelayanan Pajak di Jepara
Hingga 28 Februari 2025, penyaluran KUR telah mencapai Rp7,55 triliun yang diberikan kepada 152 ribu debitur, dengan sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebagai penerima manfaat terbesar. (03)