28 C
Semarang
, 17 March 2025
spot_img

Warga Desak Pemerintah Perbaikan Jalan Rusak di Demak-Bonang

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Demak segera memperbaiki jalan rusak parah di yang menghubungkan Kabupaten Demak-Bonang.

Demak, Jatengnews.id – Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Demak segera memperbaiki jalan rusak parah di yang menghubungkan Kabupaten Demak-Bonang.

Hal itu terlihat saat kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Demak Kota menuju Bonang, tepatnya ke arah Desa Purworejo, Morodemak dan Margolinduk semakin memprihatinkan.

Kerusakan yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini makin parah ketika hujan turun, mengingat jalan tersebut hanya menggunakan urukan padas. Akibatnya, jalan berubah menjadi lumpur dan membahayakan pengendara yang melintas.

Baca juga: Ombudsman Sidak Jalan Rusak di Gunungpati Semarang

Salah satu warga Desa Purworejo, Markumah (51), mengungkapkan keresahannya. Ia menilai infrastruktur yang baik sangat penting bagi berbagai sektor kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.

“Jalan rusak ini sudah hampir lima tahun lebih. Sebelum ada pengurukan, jalan ini memang sudah tenggelam. Setelah ada pengurukan sekitar dua tahun lalu, sampai sekarang belum ada perbaikan lagi,” ujarnya kepada Jatengnews, Minggu (16/3/2025).

Ia pun berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut demi kenyamanan dan keselamatan warga.

“Kami mohon kepada instansi terkait untuk segera melakukan pengecoran atau langkah lain agar masyarakat bisa hidup lebih nyaman dan sejahtera,” tambahnya.

Selain meresahkan, kondisi jalan ini juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan. Jalan yang berlubang dan tergenang air sering kali membuat pengendara terpeleset atau terjatuh.

Senada dengan Markumah, Ika Mawarni, seorang warga yang setiap hari melewati jalan tersebut untuk bekerja, mengungkapkan keluhannya.

“Perjalanan jadi lebih lama karena harus sangat berhati-hati. Saya sendiri pernah mengalami motor mati gara-gara jalanan berlubang dan licin setelah hujan. Jalannya masih berupa padas, jadi saat musim hujan seperti ini sangat rawan,” tuturnya.

Kerusakan jalan ini membentang dari Dukuh Sukolilo Desa Purworejo hingga Dukuh Kripik Desa Tridonorejo, yang merupakan jalan utama kabupaten. Ika berharap pemerintah segera bertindak cepat karena infrastruktur ini berperan besar dalam mobilitas masyarakat.

Hal serupa juga dirasakan Siswanto, seorang guru asal Desa Morodemak yang setiap hari melewati jalan tersebut. Ia bahkan mengaku sudah tiga kali terjatuh akibat jalan rusak.

“Kalau lewat jalan ini harus benar-benar dalam kondisi fit. Kalau ngantuk, lebih baik cari jalan lain. Tapi Alhamdulillah, sejauh ini saya masih selamat,” katanya.

Diketahui, Jalan utama menuju Kabupaten Demak di sisi utara yang mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 400 Meter mulai dari dukuh Sukolilo hingga dukuh kripik dan disisi Selatan kurang lebih 800 meter, mulai dari Patok Margolinduk hingga perbatasan Gebang setelah GOR Margolinduk.

Rencana awal, perbaikan jalan ini baru akan dialokasikan pada tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp 13 miliar untuk jalan di sisi utara dan Rp2,5 miliar untuk di sisi selatan kali Tuntang lama.

Baca juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lakukan Perbaikan Jalan Secara Mandiri

Namun, mengingat urgensi perbaikan, pemerintah desa telah meminta percepatan, dan DPRD Demak berjanji akan mengusahakan agar pembangunan dapat dilakukan tahun ini.

Warga berharap janji tersebut benar-benar terealisasi agar mereka tidak lagi harus bertaruh nyawa setiap kali melintasi jalan tersebut.

“Kami sangat berharap perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan utama ini demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas warga. (Sam-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN