Semarang, Jatengnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang instruksikan seluruh ASN dan lurah lebih sensitif terhadap persoalan yang ada di masyarakat.
Adapun, jangan sampai jajaran Pemkot Semarang ASN dan lurah hanya menunggu aduan dan jadi viral baru ada penanganan. Â
Baca juga : Dukung Program STROBERI Pemkot Semarang Manfaatkan Urban Farming
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti melalui Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Semarang Selatan, Senin (17/3/2025).
“Saya minta kepada seluruh kawan-kawan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk bareng-bareng nyengkuyung (mendukung) apa yang sudah menjadi komitmen Agustina dan Iswar. Di sini ada kawan-kawan Lurah, yang menjadi garda terdepan struktur pemerintahan, kami minta agar semua keluhan masyarakat untuk dapat segera tertangani dengan baik,” jelasnya.
Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Baginya, lebih baik tahu lebih dulu persoalan di lapangan sebelum muncul keluhan dari masyarakat.
Dengan meningkatkan sensitivitas atau kepekaan sosial tersebut, maka pihaknya bisa responsif mengambil kebijakan guna menangani persoalan yang ada.
“Saya kira semua kawan-kawan di Pemkot Semarang, mulai dari OPD, sampai ke bawah di kecamatan dan kelurahan, sensitivitas terhadap keluhan yang ada di masyarakat harus ditingkatkan. Karena dengan kepekaan itu kita akan segera responsif untuk melakukan lompatan-lompatan, kemudian menyelesaikan persoalan di masyarakat,” terang dia.
“Lebih bijak bila sebelum ada aduan masyarakat, kita sebagai ASN, sebagai birokrat, bisa lebih paham dahulu terhadap kekurangan apa yang ada di lapangan. Itu lah yang namanya pelayanan, sebelum ada keluhan dari masyarakat kita harus lebih tahu dulu dan segera mengambil langkah-langkah penanganan, agar kota yang kita cintai terus dapat melaju dengan kencang,” sambung Iswar.
Termasuk, lanjut dia, keluhan-keluhan yang disampaikan secara online melalui media sosial, juga harus disikapi dengan baik.
“Karena sekarang ada yang lewat media online, atau pertemuan langsung, keluhan-keluhan masyarakat kan banyak jalurnya sehingga kita harus lebih peka dari hal-hal tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Iswar juga menyampaikan hasil koordinasi dengan OPD di lingkungan Pemkot Semarang, visi misi Agustina Iswar segera diterapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami akan berjanji semaksimal mungkin untuk dapat lebih menyejahterakan warga Semarang dan membawa Semarang menjadi lebih hebat.
Baca juga : PBB Beri Penghargaan ke Pemkot Semarang Usai Sukses Atasi Stunting
Tetapi itu tidak mungkin bisa kami realisasikan tanpa ada dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk di Semarang Selatan. Dan Insya Allah operasional RT Rp25 juta per tahun akan kami realisasikan Juli seperti yang disampaikan Ibu Wali Kota sebelumnya,” imbuhnya. (ADV-03)