25 C
Semarang
, 16 March 2025
spot_img

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi Pasca Pemilu 2024

Semarang Jatengnews.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang lakukan evaluasi pasca pemilu 2024 lalu, Sabtu (15/3/2025).

Anggota Bawaslu Kota Semarang, Euis Noor Faoziah menyampai ada beberapa catatan yang perlu dievaluasi untuk Pemilu kedepannya.

Baca juga : Bawaslu Kota Semarang Awasi 190 Kegiatan Kampanye

“Perlu reformasi birokrasi yang lebih baik, masih kurang jumlah staf sekretariat dan kantor sekretariat kurang representatif, sehingga kurang mendukung untuk bekerja,” ungkapnya.

Catatan tersebut, menurutnya berkaitan dengan kelembagaan, perekrutan pengawasan badan adhoc dan peningkatan kapasitas.

“Tahapan perekrutan/timeline yang saling beririsan antara pembentukan badan adhoc dan pengawasan tahapan, serta regulasi yang kurang berpihak kepada perempuan hanya memperhatikan kuota 30% perempuan bukan sebuah kewajiban keterpenuhan,” imbuhnya catatan evaluasi yang harus diperbaiki.

Sementara, Anggota Bawaslu Kota Semarang Maria Goreti J.R.H. menambahkan, kerja sama stakeholder selama pengawasan menjadi kunci dalam proses pengawasan.

Sehingga penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kota Semarang berjalan lancar, tertib, dan aman.

“Meski Kota Semarang masuk dalam jajaran daerah yang mengikuti jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi karena adanya permohonan sengketa Pemilihan. Namun secara umum, pengawasan Pemilihan telah berjalan dengan baik,” ucapnya.

Hadir dalam evaluasi tersebut, Dosen Fakultas Hukum Unnes Dani Muhtada menyampaikan, tingkat partisipasi Pemilih di Jawa Tengah termasuk yang tertinggi nasional atau hampir 90%.

“Kesuksesan ini tidak lepas dari peran Bawaslu seperti pencegahan yang sudah dilakukan sebanyak 29.640 pencegahan selama penyelenggaraan Pemilihan 2024 di Jawa Tengah,” jelasnya.

Tercatat juga, ada 29 kasus dugaan pelanggaran Pemilihan 2024 yang menurutnya berhasil ditangani Bawaslu Kota Semarang.

Baca juga : Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Teraktif dalam Pengawasan Konten Internet

“Demokrasi yang kuat tidak mungkin tercapai tanpa pemilu yang berintegritas. Pemilu yang berintegritas tidak mungkin terwujud tanpa kelembagaan Bawaslu yang kuat,” terangnya. (Kamal-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN