Semarang, Jatengnews.id – Menjelang arus mudik lebaran tahun 2025 para pengusaha diperingatkan bahwa ada pembatasan kendaraan sumbu tiga atau truk-truk besar yang melintas.
Sebelumnya telah disampaikan bahwa kendaraan yang masuk tol di Jateng bakal mencapai satu juta unit sehingga bakal dilakukan rekayasa lalu lintas one way atau jalur satu arah dan pembatasan sumbu tiga.
Baca juga: Jateng Tumpuan Arus Mudik Lebaran 2024
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyampaikan bahwa upaya one way bakal dimulai pada tanggal 27 Maret 2025. Sementara arus mudik bakal terjadi sejak sebelum itu, sehingga pembatasan sumbu tiga bakal dimulai sejak tanggal 24 Maret 2025.
“Pergerakan operasionalisasi sumbu tiga bakal dibatasi dari mulai tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan tanggal 8 April 2025 dan tidak ada Window Times. Artinya tidak ada Window Times, tidak ada jeda waktu,” jelasnya.
Kebijakan ini memang sudah menjadi aturan tahunan yang tentunya tidak jarang menuai pro dan kontra bagi para pengguna jalan. Adapun untuk aturan pembatasan yang dilakukan yakni di semua jalur baik alteri maupun jalan tol.
“Kecuali kendaraan yang membawa bahan bakar minyak, sembako, kemudian kendaraan atau kendaraan bermotor yang akan mudik, dan kebutuhan-kebutuhan pertanian. Itu diizinkan tetapi tentunya dengan melalui pemeriksaan ataupun kita akan melihat barang-barang yang dibawa,” sambungnya.
Jadwal yang telah ditetapkan tersebut, menurut Sonny bisa menjadi acuan para pengusaha untuk memperhatikannya, sehingga tidak terjadi persoalan di kemudian harinya.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Siap Sambut Arus Mudik Lebaran
“Kami berharap kepada pelaku usaha pemilik kendaraan truk agar jangan sampai kendaraan tersebut terjebak di wilayah arteri maupun di wilayah tol. Karena kita memprioritaskan teman-teman atau saudara-saudara kita, masyarakat yang akan mudik,” paparnya.
Jika di waktu yang telah ditentukan tersebut terdapat kendaraan sumbu tiga yang melintas jalur tol maka akan dihimbau untuk keluar. (Kamal-02)
