Kendal, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melaunching program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting atau Genting.
Program ini diluncurkan Pemkab Kendal untuk mengurangi tingginya angka stunting di Kabupaten Kendal, dan mencegah melonjaknya anak stunting.
Baca juga : Pemkab Kendal Lakukan Safari Ramadan di 20 Kecamatan
Bupati Kendal Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, penurunan angka stunting merupakan bagian dari tugas bersama semua elemen bangsa dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas pada 2045.
Semakin banyak yang menjadi orang tua asuh maka akan semakin cepat turun angka stunting di Kabupaten Kendal. Maka dari itu kita siapkan generasi muda kita sehingga pada tahun 2045 bisa menjadi generasi yang siap mengemban amanat masa depan Indonesia.
“Kita akan mendorong dan mengajak semua pihak untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kendal. Dan juga akan melibatkan para stakeholder seperti organisasi atau lembaga terkait, serta para pelaku bisnis,” jelasnya, Jumat (14/03/2025).
Ditambahkan untuk mencapai tujuan zero stunting pihaknya akan terus berkoordinasi dengan OPD untuk melaksanakan sosialisasi dan pendampingan. Karena masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang stunting.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih dalam sambutannya mengatakan Genting merupakan gerakan gotong royong yang melibatkan semua pihak, dan semua bisa menjadi orang tua asuh.
Ia mengaku optimistis dengan peluncuran Program Genting tersebut dan semoga jumlah angka stunting di Kendal akan berkurang.
Baca juga : Pemkab Kendal Segera Tambah Kuota LPG 3 Kilogram
“Dengan adanya program genting ini saya optimis angka stunting di Kendal bisa berkurang berkat kerjasama semua pihak yang menjadi orang tua asuh. Mari kita bersama – sama melakukan pendampingan dan sosialisasi lebih ke masyarakat supaya bisa mencegah risiko stunting tersebut,” imbuhnya. (Arif-03)