Jepara, Jatengnews.id – Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) Gayeng 2025 yang mengusung tema telah dibuka pada tanggal 9 Maret 2025 di Gedung Wanita Jepara.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Andi Reina Sari mengatakan bahwa Jepara International Furniture merupakan hasil sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Jepara, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Komunitas Ukir Jepara, dan Konsorsium Jepara Gerak.
Baca juga : Pameran Furniture Terbesar di Jepara Tarik Antusiasme Masyarakat
“Kegiatan JIF-BW ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, antara lain pameran produk mebel, Jepara International Furniture Carving Contest (JIFCC) Gelar Karya, Buyers Night, dan seminar sertifikasi halal produk barang gunaan yaitu mebel. Pameran ini diikuti oleh 67 peserta, sementara kontes ukir (JIFCC) diikuti oleh 99 peserta luring maupun daring,” katanya melalui siaran pers, Jumat (14/03/2025).
Ia menyampaikan industri mebel dan furniture serta UMKM yang terlibat berkontribusi bagi PDRB Jawa Tengah. Selain itu, juga disampaikan bahwa diperlukan dukungan penuh untuk mendorong ekosistem industri mebel baik dari sisi hulu hingga hilir.
Sementara itu, Bupati Jepara, Bapak Witiarso Utomo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan JIF-BW 2025 dan berharap bahwa kegiatan tersebut dapat mengembalikan kejayaan Jepara sebagai kota ukir yang merupakan warisan budaya sekaligus menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga : Jepara Perkuat Posisi Jadi Pusat Mebel Dunia
“Berbagai upaya yang telah dilakukan melalui rangkaian kegiatan JIF-BW ini diharapkan dapat menarik minat buyer luar negeri untuk mendukung kinerja ekspor di Jawa Tengah sekaligus makin mengukuhkan Jepara sebagai pusat ukir dunia,” imbuhnya. (03)