Beranda Daerah Mahasiswa KKN UPGRIS Kenalkan Ecoprint: Kreativitas Anak untuk Peluang UMKM

Mahasiswa KKN UPGRIS Kenalkan Ecoprint: Kreativitas Anak untuk Peluang UMKM

Ecoprint adalah teknik mencetak motif alami pada kain menggunakan daun dan bunga tanpa bahan kimia berbahaya, menghasilkan produk bernilai jual tinggi seperti tas, pakaian, dan kain serbaguna.

Kegiatan pembuatan ecoprint di Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Senin (11/03/ 2025) (foto: dok KKN)

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 34 mengadakan kegiatan pembuatan ecoprint di Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Senin (11/03/ 2025).

Kegiatan KKN UPGRIS ini berlangsung bersama anak-anak sekitar posko KKN Banyubiru sebagai upaya peningkatan ekonomi berbasis lingkungan.

Mahasiswa KKN UPGRIS menjelaskan, ecoprint adalah teknik mencetak motif alami pada kain menggunakan daun dan bunga tanpa bahan kimia berbahaya, menghasilkan produk bernilai jual tinggi seperti tas, pakaian, dan kain serbaguna.

Baca juga: Inovasi Cegah Stunting: KKN UPGRIS Gemah Perkenalkan Puding Bayam Bergizi

Mahasiswa KKN membimbing anak-anak mengenal jenis daun yang dapat digunakan, menata pola, serta mengetuknya hingga motif alami tercetak di kain. Antusiasme terlihat saat mereka menyaksikan hasil karya unik mereka.

Koordinator Bidang Kewirausahaan, Aisya Hamidah, menjelaskan bahwa program ini mengajarkan anak-anak memanfaatkan sumber daya alam sekitar untuk menghasilkan karya seni bernilai ekonomi.

 “Kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas mereka bisa menghasilkan nilai ekonomi, terutama dengan konsep ramah lingkungan seperti ecoprint,” ujarnya.

Produk seperti totebag memiliki daya jual tinggi karena motifnya yang eksklusif serta tren produk ramah lingkungan yang semakin diminati.

Selain edukasi anak-anak, mahasiswa KKN juga mensosialisasikan peluang bisnis ecoprint kepada orang tua. Dengan bahan mudah ditemukan, teknik ini bisa menjadi usaha rumahan yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.

Keunggulan produk ecoprint meliputi motif unik yang tidak bisa diduplikasi, penggunaan bahan alami tanpa bahan kimia berbahaya, tren produk handmade yang memiliki nilai seni, serta target pasar luas dari komunitas pecinta lingkungan hingga industri kreatif.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal konsep wirausaha sejak dini dan mendorong masyarakat mengembangkan ecoprint sebagai peluang usaha baru.

Program ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal dengan pemasaran produk secara offline maupun online.

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 34 berharap kegiatan ini menumbuhkan kreativitas dan kesadaran masyarakat akan potensi alam sebagai sumber inovasi ekonomi.

Ecoprint bukan hanya sekadar seni, tetapi juga langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Siswa SDN Munding Terapkan PHBS Sejak Dini

Demikian informasi mengeani mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 34 mengadakan kegiatan pembuatan ecoprint di Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version