29 C
Semarang
, 13 March 2025
spot_img

Gubernur Jateng Usahakan SPBU Solar untuk Nelayan Cilacap

Cilacap, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usahakan SPBU solar khusus untuk nelayan di Cilacap.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan hal ini ketika dicurhati nelayan Cilacap pada acara Ngopi Bareng Pak Luthfi (Ngopfi) di Garasi Alat Berat PT Elcander Duta Sarana (EDS), Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Rabu (12/3/2025) malam.

Salah seorang nelayan asal Cilacap, Yoga menyatakan, seringkali para nelayan di daerah Cilacap kekurangan  solar untuk kebutuhan melaut.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dukung Program Sekolah Rakyat

“Saya mewakili teman-teman nelayan, minta tolong agar solar subsidi ditambah, karena sering sekali rebutan solar,” ujarnya. 

Tidak hanya itu, Yoga juga mengeluhkan kualitas solar yang dibelinya di daerah tersebut. Ia menilai, kualitas solarnnya kurang baik.

“Mumpung ada Pak Gubernur dan Bupati, ada dari Pertamina juga, tolong diperhatikan,” sambungnya.

Mendengar keluhan itu, Ahmad Luthfi langsung menanggapi. Ia mengatakan, solar subsidi untuk nelayan  memang harus tersedia secara maksimal. Supaya para nelayan ini bisa lebih berdaya.

“Solar bersubsidi itu kan kebijakan pemerintah, nanti akan kita cek ke lapangan apakah itu sudah tepat sasaran apa belum,” kata Luthfi.

Mantan Kapolda Jateng tersebut menyampaikan, pemerintah akan berupaya untuk membuat SPBU yang dekat dengan tempat-tempat di mana nelayan berada. 

“Jadi akan ada beberapa SPBU yang kita tempatkan di muara dan lain sebagainya. Petanya sudah ada, termasuk di wilayah kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyerap aspirasi dari masyarakat di pesisir Cilacap lainnya. Aspirasi lain yang disampaikan oleh warga adalah pemanfaatan lahan seluas 18 hektare bekas tambak udang. Lahan itu diketahui milik TNI yang sebelumnya sempat dikelola oleh pengusaha udang namun saat ini terbengkalai. Sejumlah warga minta agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani.

Mengenai hal ini, Luthfi akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar lahan tersebut bisa digunakan menjadi lebih produktif. Khususnya agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berikan Bansos di Kudus

“Kalau itu milik Kodam, kami akan berkoordinasi dengan mereka,” kata Luthfi menanggapi.

Selain itu, Ahmad Luthfi juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memiliki program pemanfaatan tambak yang tidak terpakai. Setidaknya untuk wilayah Jawa Tengah akan mendapatkan bantuan sekitar 15 ribu hektare pemanfaatan kembali tambak terbengkalai.

“Kami sudah koordinasi dengan kementerian untuk di Pantura dan daerah pantai lainnya di Jawa Tengah, akan dibantu 15 hektare tambak tidak terpakai untuk dimanfaatkan ternak Nila Salim. Itu program pemerintah pusat,” ucap Luthfi.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN