
Kendal, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2025 menggelar seminar bertajuk “Seminar Pelatihan PIRT dan Digital Marketing” di Desa Kaliyoso, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Kamis (20/02/2025).
Acara KKN UPGRIS ini berlangsung di Balaidesa Kaliyoso ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih efektif dan kompetitif.
Seminar KKN UPGRIS ini menghadirkan sejumlah narasumber profesional di bidangnya. Rita Meiriyanti, S.E., M.M. membuka acara sekaligus bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya seminar dengan penuh antusiasme.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Dampingi UMKM ‘Tetek Melek’ dengan Inovasi Varian Topping
Dr. Bayu Kurniawan, S.Kom., M.M. menyampaikan materi tentang pentingnya penerapan teknologi dalam perkembangan UMKM serta pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan daya saing bisnis.
Prianka Ratri Nastiti, S.E., M.M., Dosen Program Studi Manajemen, menjadi narasumber utama dalam pelatihan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), memberikan pemahaman tentang prosedur perizinan PIRT sesuai regulasi yang berlaku.
Sementara itu, Chadyan Fathurachman, S.Kom., M.A.B., Dosen Bisnis Digital, membahas strategi pemasaran melalui platform digital dan e-commerce guna meningkatkan visibilitas produk di pasar daring.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan materi mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mereka aktif mengajukan pertanyaan terkait strategi digital marketing yang efektif serta prosedur perolehan izin PIRT.
Beberapa peserta juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha dan berharap mendapatkan solusi praktis dari seminar ini.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali para pelaku UMKM di Desa Kaliyoso agar lebih siap menghadapi persaingan pasar modern.
Melalui materi yang disampaikan, peserta diharapkan mampu memperluas jaringan pemasaran produk mereka melalui e-commerce dan memahami pentingnya pengelolaan izin PIRT untuk menjamin kualitas dan keamanan produk pangan mereka.
Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan praktis mengenai pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk meningkatkan penjualan. Salah satu peserta mengungkapkan apresiasinya terhadap seminar ini.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya seminar ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama dalam hal digital marketing yang sangat berguna untuk memasarkan produk kami ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap tren bisnis digital dan regulasi usaha.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Siswa SDN Munding Terapkan PHBS Sejak Dini
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Desa Kaliyoso dapat meningkatkan daya saing produk mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional, melalui pemanfaatan teknologi digital dan pemenuhan standar kualitas yang lebih baik.