Beranda Daerah 2 Insiden Tenggelam di Demak, 1 Ditemukan Meninggal Dunia

2 Insiden Tenggelam di Demak, 1 Ditemukan Meninggal Dunia

Terjadi 2 insiden tenggelam terjadi di Kabupaten Demak, 1 orang ditemukan meninggal dunia, Senin 10 Maret 2025.

Tim BPBD Demak melakukan pencarian orang tenggelam di Demak, Senin (10/3/2025). (Foto: dok/BPBD)

Demak, Jatengnews.id – Terjadi 2 insiden tenggelam terjadi di Kabupaten Demak, 1 orang ditemukan meninggal dunia, Senin 10 Maret 2025.

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, 2 orang tenggelam itu berlangsung di lokasi berbeda dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama.

Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dengan korban bernama Sukadi (45), warga Desa Poncoharjo, Kecamatan Bonang. Sukadi diduga tenggelam dan terbawa arus saat menyeberangi Sungai Jajar untuk mengangkut benih padi (wineh).

Baca juga: Kronologi Subakri Tenggelam di Sungai Lobang Wedung Demak Usia Tolong Anaknya

Menurut staf BPBD Demak yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), Wahyu Murdoko, korban mengalami kram pada kakinya sehingga tidak dapat menyelamatkan diri.

“Menurut saksi mata, korban sedang menyeberangkan wineh melalui Sungai Jajar. Saat mencapai tepi sungai, ia mengalami kram kaki karena kelelahan, lalu tenggelam dan hanyut terbawa arus,” ujar Wahyu.

Mengetahui kejadian tersebut, warga segera menghubungi Polsek Bonang dan BPBD Demak. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD pun langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim menyisir area dari titik korban tenggelam hingga Bendung Karet di Dukuh Dero, Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang.

Namun, hingga petang, korban belum ditemukan. Sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP), pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari dengan bantuan Basarnas Pos Jepara.

Sementara itu, insiden tenggelam kedua terjadi pada pukul 20.00 WIB di Sungai Klitih, Kecamatan Karangtengah. Korban diketahui bernama Haikal (21), warga Klitih. Haikal terseret arus sungai hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar satu jam setelah kejadian.

“Korban atas nama Haikal baru saja ditemukan pada sekira pukul 21.00 WIB dalam keadaan meninggal,” ujar Santoso, staf BPBD Kabupaten Demak, melalui sambungan telepon.

Pihak keluarga korban Sukadi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, salah satu perwakilan keluarga menyampaikan harapannya agar korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Mandikan Kambing, Sri Wahyuni Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

“Kami hanya bisa berdoa semoga korban ditemukan dan dalam keadaan selamat,” ungkapnya.

Upaya pencarian terhadap Sukadi akan kembali dilakukan Selasa pagi pukul 08.00 WIB dengan tim gabungan dari BPBD Demak dan Basarnas.

Tim akan dibagi menjadi dua kelompok untuk memperluas area pencarian dan meningkatkan kemungkinan menemukan korban secepatnya. (Sam-01).

Exit mobile version