Semarang, Jatengnews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang sebut ada lima wilayah alami longsor Kota Semarang, Senin (10/3/2025).
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto menyebutkan, ada beberapa kejadian banjir yang melanda Kota Semarang karena curah hujan tinggi.
Baca juga:Semarang Banjir Pantura Kaligawe Nyaris Lumpuh
“Hujan deras disertai angin di Kota Semarang menyebabkan beberapa kejadian bencana alam. Bukan hanya terjadi genangan ya, longsor juga pohon tumbang,” katanya Senin (10/3/2025).
Sebelumnya telah diwartakan bahwa ada sembilan wilayah terkena banjir di Kota Semarang dengan kedalaman air 10-50 sentimeter.
Adapun untuk bencana longsor dirinya mencatat ada lima wilayah.
“TPU (tempat pemakaman umum) Mbah Bojong Kecamatan Gajahmungkur, Talud Sungai Kelurahan Mlatibaru Semarang Timur, Rt/Rw 03/02 Kelurahan Bendungan Gajahmungkur, Rorojonggrang Timur XII Rt/Rw 09/09 Manyaran Semarang Barat, dan Gang Talang Sendang I Rt/Rw 01/02 Bendan Duwur Gajahmungkur,” sebutnya.
Akibat dari longsor ini, kabarnya tidak ada korban jiwa. “Kerugian material ini masih dalam proses asesment atau penghitungan rumah yang kena longsor,” paparnya.
Rumah yang terkena longsor tersebut yakni tepatnya di daerah Rorojonggrang, Manyaran, Semarang Barat.
Baca juga: BPBD Kota Semarang Sebut Sembilan Wilayah Terdampak Banjir
Tak hanya itu, bencana pohon tumbang juga tak luput dari catatannya yakni di Kalibanger Jalan Indragiri Raya (Samping SD Pesanggrahan).
Bencana lain yakni ada tiga atap rumah roboh, pertama di Tambakmulyo, Tanjungmas, Semarang Utara. Kemudian Gayamsari Selatan, Kelurahan Sendangguwo. Ketiga di Kelurahan Purwosari. (Kamal-02)
