30 C
Semarang
, 6 March 2025
spot_img

Pastikan Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Aman, Komisi B Sidak SPBE

Karanganyar, Jatengnews.id – Pastikan pasokan gas elpiji 3 kg lancar, Komisi B DPRD Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SPBE Pancadarma yang berada di Desa Macanan Kecamatan Kebakramat, Karanganyar, Rabu (5/3/2025).

Ketua Komis B DPRD Karanganyar, Latri Listyowati mengatakan, ketersediaan gas elpiji 3 kg ini harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak terjadi lagi kelangkaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Satgas Pangan Polres Karanganyar Sidak Pasar

Menurut Latri, pendistribusian gas elpiji 3 kg ini sempat terhambat akibat terkendala cuaca.

“Prinsipnya, kami dari Komidi B ingin memastikan, ketersediaan elpiji bersubsidi  harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasokan memang sempat mengalami keterlambatan. Tapi sekarang sudah aman,”jelasnya.

 Latri menegaskan, saat bulan Ramadan hingga lebaran, Pertamina akan menambah kuota pasokan gas elpiji 3 kg.

“Akan ada penambahan dari Pertamina. Dengan penambahan ini kita harapkan tidak ada lagi kelangkaan,”katanya.

Hal senada dikatakan Sekretaris Komisi B, Mustaqim. Komisi B berharap agar kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dapat terpenuhi.

Jika pasokan terpenuhi atau aman dan tidak ada kendala, lanjutnya, maka harga juga terkendali.

“Kami tidak ingin masyarakat susah akibat persoalan gas. Untuk itu, kami pastikan semua lancar,”tegasnya.

Sementara itu,  SBM Rayon 7 Pertamina  Jogjakarta Hanif Pradipta menjelaskan, pihaknya terus bersinergi dengan bagian perekonomian dan perdagangan di Kabupaten Karanganyar.Dikatakannya, pada bulan Ramadan ini, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram aman.

“Sebelumnya, kami sudah memberikan tambahan diluar rata-rata penyaluran normal sebanyak 40 persen. Tambahan itu untuk menyambut bulan Ramadan. Menjelang akhir bulan Ramadan  akan berkoodinasi terus dengan pemerintah daerah untuk memastikan ke utuhan masyarakat,”jelasnya.

Baca juga: Pemkab Blora Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Hanif menambahkan, kebutuhan rata-rata di Karanganyar sebanyak 40.000 tabung per hari. Sedangkan kuota untuk tahun ini, 40.900 matrix ton.

“Untuk  mengantisipasi peningkatan akan  diberikan tambahan penyaluran. Terjadi peningkatan permintaan 5 sampai 6 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya,”pungkasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN