Beranda Daerah Laris Manis Perajin Kolang – Kaling di  Limbangan Kendal Banjir Pesanan

Laris Manis Perajin Kolang – Kaling di  Limbangan Kendal Banjir Pesanan

Para perajin mengupas kulit buah kolang - kaling yang berada di Dusun Manggung Limbangan Kendal, Kamis (6/3/2025). (Foto: Arif)

Kendal, Jatengnews.id – Dusun Manggung Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal banyak dijumpai perajin kolang – kaling.

Memasuki bulan ramadan menjadi berkah bagi petani atau perajin kolang – kaling karena permintaan terus meningkat.

Baca juga : Keseruan Siswa SD Pakintelan 01 Belajar Olahan Susu Sapi di Desa Wisata Jatirejo

Sugiyarti seorang perajin kolang – kaling mengatakan, sudah 20 tahun menjadi perajin kolang- kaling. Dan memasuki bulan ramadhan permintaan terus meningkat.

Setiap hari dirinya bersama keluarganya mampu menghasilkan 30 kilogram hingga 80 kilogram.

Ia menjelaskan dengan harga yang sangat murah yaitu Rp10 ribu per kilonya membuat para penjual atau pemasok ingin membeli langsung di Dusun Manggung tersebut.

“Saya sudah 20 tahun lebih menjadi perajin kolang – kaling karena di Dusun Manggung Limbangan ini merupakan penghasil produk kolang – kaling asli. Setiap bulan ramadhan permintaan sangat tinggi mencapai 80 kilogram per harinya. Disini harga sangat relatif murah hanya 10 ribu per kilo. Dan kami selain menjual ke pasar sekitar Kendal juga menjual di berbagai kota di Jawa Tengah meliputi Semarang, Ungaran, Salatiga, Pekalongan, bahkan ke Solo dan Klaten,” katanya Kamis (06/03/2025).

Menurutnya, proses memakan waktu 2 hari untuk menghasilkan buah kolang – kaling yang berkualitas terbaik.

Hal ini dimulai dari pengambilan buah kolang – kaling di pohon aren, kemudian di rebus sekitar 3 jam. Setelah di rebus dan di dinginkan lalu langsung kupas buahnya. Setelah itu di rendam dengan air selama 1 hari.

“Ini bertujuan untuk menghilangkan bau dan proses mengembang buah tersebut. Setelah itu kolang – kaling siap di jual ke beberapa daerah,” tambahnya.

Sugiyarti juga berharap semoga kedepan Dusun Manggung menjadi central produk buah kolang – kaling dan gula aren. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Manggung dan menjadi inspirasi bagi UMKM sekitar.

“Semoga Dusun Manggung ke depan bisa menjadi central penghasil buah kolang – kaling dan gula aren. Agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta inspirasi bagi UMKM yang berada di Limbangan Kendal,” jelasnya.

Sementara itu Nariyah seorang pembeli langganan kolang –  kaling menjelaskan, bahwa tiap bulan ramadhan dirinya sudah langganan membeli di Dusun Manggung ini karena kualitas bagus serta harganya yang sangat murah. Dia membeli kolang – kaling sebagai bahan membuat takjil ramadhan yaitu es campur dan bubur.

Baca juga : PKK Kabupaten Tapin Belajar Kelola Desa Wisata ke Jatirejo Semarang

“Saya sudah lama membeli di sini karena kualitas buahnya yang bagus dan harganya pun sangat relatif murah. Saya membeli disini bukan dijual lagi melainkan sebagai bahan membuat takjil ramadhan seperti es campur ataupun bubur,” imbuhnya. (Arif-03)

Exit mobile version