Beranda Daerah 100 Hari Gamma, Aksi Kamisan Semarang Kembali Demo Polda Jateng

100 Hari Gamma, Aksi Kamisan Semarang Kembali Demo Polda Jateng

Mengenang 100 hari meninggalnya Gamma ditembak mati Polisi, Aksi Kamisan Semarang Demo di depan Polda Jateng, Kamis (6/3/2025).

Demo Aksi Kamisan Semarang di depan Polda Jateng, peringati 100 hari meninggalnya Gamma, Kamis (6/3/2025). (Foto: Kamal)

Semarang, JatengNews.id – Mengenang 100 hari meninggalnya Gamma ditembak mati Polisi, Aksi Kamisan Semarang Demo di depan Polda Jateng, Kamis (6/3/2025).

Aksi Kamisan di Polda Jateng sudah kesekian kalinya dilakukan, sebagai bentuk solidaritas kepada Gamma siswa SMK 4 Kota Semarang sebagai korban tembak mati Polisi.

Dalam Aksi Kamisan Semarang di Polda Jateng tersebut, mereka melakukan orasi, bernyanyi dan melakukan bagi-bagi bunga.

Baca juga: Demo Aksi Kamisan di Polda Jateng Tuntut Reformasi Polri

Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Muhammad Fajar Andhika menyampaikan, bahwa aksi kali mereka memperingati 100 hari meninggalnya Gamma.

“Bagi-bagi bunga ini sebagai simbol bahwa keadilan hilang, polisi melakujan tindakan sewenang-wenang,” jelasnya di sela-sela melakukan aksi.

Terlihat dalam demo tersebut juga tertempel poster-poster bertuliskan kritikan terhadap Polisi. “Gamma Never End Game,” “Polisi Pembunuh,” “Berita Buruk Dikirimkan Setiap Hari Oleh Negara,” begitu isi beberapa tulisan dalam posternya.

Telah diketahui bahwa saat ini Robig telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang untuk perlengkapan berkas ke pengadilan.

Saat ini prosesnya masih di tahap dua dan dinilai oleh Dhika bahwa terkesan prosesnya lama. “Kami melihat bahwa proses selama berjalan ada tindakan yang lelet,” katanya.

Baca juga: Tanggapan Polda Jateng Soal Aksi Kamisan yang Diduga Ada Lobi

Tak hanya itu, mereka juga mendesak pihak Kepolisian Polda Jateng untuk menolak memori banding yang telah dilayangkan Robig.

“Karena jika dikabulkan, maka membuktikan bahwa polisi mempertahankan impunitas,” tegasnya.

Selain itu, mereka juga menyuarakan soal lagu Sukatani yang baru-baru ini dibredel karena mengkritik Polisi. (Kamal-01)

Exit mobile version