Karanganyar, Jatengnews.id – Komisi B DPRD Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Rabu (5/3/2025).
Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Latri Listyowati dan didampingi Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karanganyar.
Baca juga: Satgas Pangan Polres Karanganyar Sidak Pasar
Salah satu temuan utama dalam sidak ini adalah tingginya harga santan kelapa serta harga kebutuhan pokok lain. Terutama cabai rawit merah, telur, bawang merah dan bawang putih.
“Kelapa banyak yang diambil pabrik. Sehingga kebutuhan dan pasokan kelapa ke pasar berkurang. Akibatnya harga kelapa mengalami kenaikan. Demikian halnya dengan harga santan kemasan. Yang sebelumnya di harga Rp4.000 menjadi Rp8000 per bungkus,”ungkap Latri Listyowati.
Menurut Latri, dalam sidak tersebut, Komisi B juga menerima keluhan dari pedagang terkait dengan sepinya pengunjung pasar.
“Pedagang mengeluh. Pasar sepi pengunjung. Kami minta ini agar menjadi perhatian pemerintah. Sepinya pasar tidak terlepas dari kondisi pasar yang kumuh,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperinaker Karanganyar Harjanto mengatakan, secara berkala pihaknya melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. Secara keseluruhan, harga komoditas di Karanganyar masih relatif stabil.
“Jika ada kenaikan harga, tentu kita akan melakukan operasi ketahanan pangan sebagaimana yang kita lakukan tahun sebelumnya,”tandasnya.
Baca juga: Pemkab Banjarnegara Sidak Pasar dan Toko Modern Ini Temuannya
Disisi lain, harga cabai rawit merah yang sebelumnya berada di harga Rp100.000, turun menjadi Rp85.000, cabai merah keriting turin menjadi Rp40.000 dari sebelumnya Rp600.000.
Bawang merah naik menjadi Rp40.000 dari harga sebelumnya Rp25.000 per kilogram, telur Rp30.000 per kilogram, daging ayam Rp35.000 per kilogram, harga beras IR 64 Rp13.500 per kilogram.(Iwan-02).
