Semarang, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menemui puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang melakukan demo di Kantor DPRD Kota Semarang.
Bersama dengan Pj Sekda Kota Semarang, M Khadik dirinya menemui para PKL di kantor Balaikota Semarang lantai delapan.
Baca juga: Dilarang Berdagang di Kawasan Industri, PKL KIW Demo
Perihal keluhan PKL yang tidak diperbolehkan jualan kembali di area KIW dirinya mengaku belum bisa memberikan solusi yang taktis, karena perlu melakukan klarifikasi dengan pihak manajemen KIW.
“Kalau ranahnya Pemkot (Pemerintah Kota Semarang) mereka adalah PKL yang butuh ruang untuk berjualan. Ini urusannya dengan Kawasan Industri kita akan negosiasikan dulu dan berkomunikasi,” jelasnya Rabu (5/3/2025).
Tentunya dirinya bakal mengerahkan, Dinas Perdagangan, Camat hingga Lurah setempat untuk bisa segera menyelesaikan persoalan ini. Karena mereka para pedagang belum bisa berjualan dan membutuhkan pemasukan untuk perputaran ekonominya.
Agustina menjanjikan selama proses mencari solusi, dirinya bakal memborong 25 bungkus setiap makanan cepat saji yang dijual oleh para PKL tersebut.
Baca juga: Pemkab Jepara Larang PKL Jualan di Jalan Protokol
“Bagi saya yang urgent hari ini mereka tidak bisa berjualan. Karena mereka tidak bisa jualan maka saya minta mereka tetap memasak jualannya, kemudian saya beli, Pemkot yang beli,” terangnya.
Kiranya, macam-macam makanan yang dibeli tersebut, ke depan juga bisa dibagikan karena ini momennya Ramadan. (Kamal-02)