Beranda Daerah Cegah Perundungan, KKN UPGRIS Gaungkan Gerakan SANTUN di MI Ma’arif Tuntang

Cegah Perundungan, KKN UPGRIS Gaungkan Gerakan SANTUN di MI Ma’arif Tuntang

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UPGRIS memberikan pemahaman kepada siswa mengenai berbagai bentuk bullying, dampaknya bagi korban, serta cara mencegah dan menanganinya.

Foto kegiatan SANTUN (Sosialisasi Anti-Bullying untuk Sekolah Nyaman) di MI Ma’arif Tuntang, pada Jumat (21/2/2025) (foto: dok KKN).

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kelompok 59 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan kegiatan SANTUN (Sosialisasi Anti-Bullying untuk Sekolah Nyaman) di MI Ma’arif Tuntang, pada Jumat (21/2/2025).

Kegiatan KKN UPGRIS ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying serta mendorong mereka untuk peduli, berani bersuara, dan menolak segala bentuk perundungan.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UPGRIS memberikan pemahaman kepada siswa mengenai berbagai bentuk bullying, dampaknya bagi korban, serta cara mencegah dan menanganinya.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Ciptakan Media Konkret Visualisasi Gerhana untuk Pembelajaran Interaktif

Materi disampaikan secara interaktif melalui diskusi dan pemutaran video edukatif, sehingga siswa lebih mudah memahami pentingnya sikap santun dan saling menghormati di lingkungan sekolah.

Selain penyuluhan, mahasiswa KKN juga memasang poster anti-bullying di berbagai sudut sekolah. Poster-poster tersebut berisi pesan positif yang mengajak siswa menghentikan perundungan dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.

Dengan desain menarik dan bahasa sederhana, pesan dalam poster diharapkan lebih mudah diingat oleh siswa.

Penanggung Jawab Program SANTUN, Aulia, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini berdampak positif bagi siswa MI Ma’arif Tuntang.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai anti-bullying sejak dini agar anak-anak tumbuh dengan sikap saling menghormati dan menjaga lingkungan sekolah yang nyaman bagi semua,”ujarnya.

Kepala MI Ma’arif Tuntang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UPGRIS ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying. Kami berharap pesan-pesan yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru dan lebih memahami langkah yang harus diambil jika menghadapi atau menyaksikan tindakan bullying.

Dengan terselenggaranya SANTUN, KKN UPGRIS Kelompok 59 berharap kesadaran tentang bahaya perundungan semakin meningkat, sehingga MI Ma’arif Tuntang menjadi sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh siswanya.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Lansia Dusun Setoyo Jaga Kesehatan dengan Senam Anti Hipertensi

Demikian informasi mengenai mahasiswa Kelompok 59 KKN UPGRIS adakan kegiatan SANTUN (Sosialisasi Anti-Bullying untuk Sekolah Nyaman) di MI Ma’arif Tuntang. Semoga bermanfaat (07)

Exit mobile version