Beranda Daerah Dandan Febri Kembali Pimpin HDCI Semarang 2025-2028

Dandan Febri Kembali Pimpin HDCI Semarang 2025-2028

Dandan Febri Herdiana kembali dipercaya memimpin Komunitas motor gede (Moge) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Semarang.

Dandan Febri kembali dipilih sebagai ketua HDCI Kota Semarang tahun 2025-2028, Minggu (2/3/2025). (Foto: dok)

Semarang, JatengNews.id – Dandan Febri Herdiana kembali dipercaya memimpin Komunitas motor gede (Moge) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Semarang.

Dandan Febri kembali dipilih sebagai ketua HDCI Kota Semarang tahun 2025-2028 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) di Pandawa Eatery & Liquor Shop, BSB Semarang, Minggu 2 Maret 2025.

Ketua Panitia Muscab HDCI Semarang Maulana Hafid mengatakan, pada Muscab kali ini diikuti oleh kurang lebih 68 peserta dari total member yang terdaftar sebanyak 95 orang.

Baca juga: Pemkot Support Event Komunitas-komunitas di Kota Semarang

“Mereka berasal dari Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Kendal, Batang, Pekalongan, Demak, dan Kabupaten Semarang. Sehingga, acara Muscab sudah memenuhi persyaratan kuorum 50 +1 suara,” terangnya.

Ia menambahkan, pada Muscab tersebut kembali terpilih secara aklamasi Dandan Febri Herdiana dimana sebelumnya dipercaya menjadi Ketua Pengcab HDCI Semarang periode 2022-2025. Muscab HDCI sendiri kata dia, digelar setiap tiga tahun sekali.

Ketua terpilih Dandan Febri menyampaikan, memiliki komitmen membawa HDCI Semarang semakin hebat dan lebih bagus lagi. Adapun, tugas utama sebagaimana program HDCI pusat terdekat bakal melakukan safety riding kepada para calon anggota.

“Ada empat agenda nasional, tapi internal HDCI Semarang terdekat untuk member baru dilakukan pelatihan safety riding jika tidak tahun ini, tahun depan. Bukan tidak mungkin orang lihai berkendara terjamin keselamatan,” katanya

Dandan berkomitmen, pada kepemimpinan periode kedua ini ingin membawa organisasi HDCI Semarang lebih banyak berkontribusi ke masyarakat melalui sejumlah program sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan bantuan lain ke warga.

Pihaknya menyebutkan, bakti sosial juga dinilai suatu kewajiban untuk mengikis stigma negatif komunitas Moge yang kerap dianggap arogan di jalanan serta eksklusif. Hanya saja, HDCI Semarang ingin memberi contoh walau hal itu sudah dilakukan sejak lama.

Baca juga: Komunitas WCD dan Pade Bersih-bersih Sampah di Alun-alun Demak

“Misalnya kami hadir dalam memberikan bantuan ketika masyarakat dilanda bencana alam banjir, kebakaran, tanah longsor dan lain sebagainya. Terdekat ini nanti momen lebaran kami rutin baksos dan juga buka bersama,” ujarnya

Dandan melanjutkan, anggota HDCI Semarang saat ini berjumlah sekira 5.000 an secara nasional. Khusus Kota Semarang total ada 95 orang. Kepada para anggota kata dia, selama kegiatan touring anggota wajib melapor kepada ketua pengcab agar ada pertanggungjawaban ketika terjadi musibah di jalan. (01)

Exit mobile version