Beranda Daerah Kasus PMK di Rembang Turun, Pasar Hewan Kembali Beroperasi

Kasus PMK di Rembang Turun, Pasar Hewan Kembali Beroperasi

Pasar hewan di Kabupaten Rembang. (Foto : Dok Pemprov Jateng)

Rembang, Jatengnews.id – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Rembang tinggal 8 ekor sapi saja.

Pedagang Pasar Pamotan dari Desa Weton, Kecamatan Rembang, Chabib Dwi Prayoga menyampaikan rasa syukurnya atas dibukanya kembali pasar hewan.

Baca juga : Kasus PMK Jateng Mencapai 3.019 Kasus, Tertinggi di Blora

“Alhamdulillah, pasar hewan sudah mulai dibuka lagi. Biasanya di bulan Ramadan, pasar hewan sepi di minggu pertama dan kedua. Tapi setelah itu, menjelang Lebaran, akan ramai kembali.” Katanya dikutip Sabtu (01/03/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz mengungkapkan bahwa aktivitas di pasar hewan belum sepenuhnya pulih. Jumlah pedagang yang berjualan masih terbatas.

“Pada pekan pertama pembukaan, jumlah pedagang ternak di Pasar Hewan Pamotan masih sekitar 50 persen dari kapasitas normal, sedangkan di Pasar Hewan Kragan baru sekitar 30 persen,” ujarnya.

Pihaknya tetap melakukan evaluasi terhadap penyebaran PMK, meskipun pasar hewan telah kembali dibuka. Evaluasi ini dilakukan setiap dua kali pasaran, untuk memastikan tidak ada lonjakan kasus, yang dapat membahayakan kesehatan ternak dan kelangsungan pasar hewan.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus waspada dan fokus pada langkah-langkah pencegahan. Salah satunya, percepatan vaksinasi ternak untuk meningkatkan kekebalan terhadap virus.

Baca juga : Bhabinkamtibmas Edukasi Peternak Antisipasi PMK

“Kami terus menggenjot vaksinasi agar ternak di Rembang tetap terlindungi.” Imbuhnya. (03)

Exit mobile version