Beranda Daerah Pembangunan Infrastruktur TPA Sukosari Dilakukan Bertahap

Pembangunan Infrastruktur TPA Sukosari Dilakukan Bertahap

Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo (Foto:Iwan)

Karanganyar, Jatengnews.id – Sampai saat ini, masalah sampah di Karanganyar masih menjadi  persoalan yang belum tuntas.

Bahkan kondisinya cukup mengkhawatirkan. Terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono Karanganyar.

Baca juga: Penataan Drainase TPA Sukosari Belum Tuntas, DLH Tunggu Anggaran Tambahan

Kondisi ini mendorong DPRD Karanganyar mengalokasikan anggaran untuk menuntaskan persoalan sampah ini

Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, Jumat (28/2/2025) menyampaikan, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp16 miliar untuk menyelesaikan persoalan sampah.

Menurut Bagus Selo, sebesar Rp1,3 miliar sudah dimanfaatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Anggaran Rp1,3 miliar tersebut, digunakan untuk pembangunan saluran irigasi dj sekitar lokasi TPA

‘’Persoalan sampah menjadi persoalan yang urgen di Karanganyar, sehingga kalau tidak kita atasi akan semakin menjadi masalah,’’ujarnya.

Ditegaskannya,  penanganan sampah kini menjadi prioritas utama agar tidak memicu dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.

“Pelaksanaan  pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah masih terganjal keterbatasan anggaran. Nanti akan kita lakukan bertahap. Pelaksanaan sepenuhnya kita serahkan ke DLH,”ujarnya.

Ditambahkannya, kompleksitas masalah sampah di Karanganyar semakin terlihat dari kondisi kendaraan pengangkut yang uzur.

“Kendaraan yang ada, yakni truk-truk sampah semuanya sudah tua kondisinya juga sudah mengenaskan sehingga ketika mengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) mengganggu warga,”jelasnya.

Baca juga: Maksimalkan Pengolahan Sampah, DLH Karanganyar Datangkan Mesin Pencacah Sampah

Belum lagi, lahan TPA yang kian sempit menjadi kendala karena warga sekitar enggan melepas tanah mereka untuk perluasan. Kini, ada peluang pembelian lahan seluas 2.500 meter persegi yang juga masuk dalam rencana anggaran.

Bagus Selo menyoroti urgensi pengolahan sampah di tingkat desa sebagai solusi jangka panjang.

“DPRD meminta semua pihak berkomitmen penuh agar masalah ini tidak berlarut-larut. Dengan langkah strategis dan dukungan anggaran, harapan untuk mengatasi krisis sampah di Karanganyar dapat diatasi,”pungkasnya. (Iwan-02).

Exit mobile version