Wirogomo, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 19 Posko 15 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi budidaya lele dengan pemanfaatan galon bekas kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Wirogomo, Sabtu (22/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknik budidaya sejak dini serta mengedukasi tentang pemanfaatan barang bekas secara kreatif dan ramah lingkungan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN MIT 19 Posko 15 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui edukasi berbasis praktik langsung.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Seminar Edukasi Remaja di Desa Kemambang
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memberikan pemahaman dasar mengenai budidaya lele yang sederhana dan mudah diaplikasikan oleh anak-anak.
Koordinator Posko 15, Irma, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa terhadap budidaya ikan, tetapi juga mengajarkan pentingnya daur ulang barang bekas.
“Kami ingin memberikan pemahaman bahwa budidaya lele bisa dimulai dari hal sederhana, bahkan dengan memanfaatkan barang bekas seperti galon air mineral. Ini juga menjadi bentuk edukasi lingkungan bagi siswa,” ujar Irma.
Sesi praktik menjadi bagian paling menarik bagi siswa. Mereka diajak langsung untuk membuat kolam lele dari galon bekas, mulai dari proses pembersihan, pengisian air, hingga penebaran bibit lele.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai cara memilih bibit lele berkualitas dan teknik pemberian pakan yang tepat agar lele dapat tumbuh optimal.
Untuk meningkatkan antusiasme, mahasiswa KKN mengadakan permainan edukatif bertema budidaya lele. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar diberikan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi.
Kepala SDN 1 Wirogomo, Bapak Nugroho, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah berbagi ilmu dan pengalaman. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk mulai mempraktikkan budidaya lele di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SDN 1 Wirogomo tidak hanya memahami konsep dasar budidaya lele, tetapi juga terdorong untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Baca juga: Seminar Moderasi Beragama: KKN UIN Walisongo Bangun Generasi Islam Rahmatan lil ‘Alamin
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN MIT 19 Posko 15 UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi budidaya lele dengan pemanfaatan galon bekas kepada siswa-siswi SD N 1 Wirogomo. Semoga bermanfaat. (07)
