27 C
Semarang
, 27 February 2025
spot_img

Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Agama, IPARI Gelar Pelatihan Teknologi Digital

Karanganyar, Jatengnews.id – Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kemenag Karanganyar, mengadakan pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI)  kepada penyuluh agama, Kamis (27/2/2025).

Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Kemenag Karanganyar tersebut diikuti  penyuluh agama.

Baca juga : Kemenag Perketat Pemeriksaan Kesehatan JCH 2024

Adapun, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh agama dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi digital, khususnya dalam memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam proses penyuluhan kepada masyarakat.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PD IPARI Kabupaten Karanganyar untuk memberdayakan Penyuluh Agama dengan teknologi terkini, yang dapat membantu mereka dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang lebih efisien dan relevan di era digital.

Ketua PD IPARI Kabupaten Karanganyar, Zuhaid, mengatakan, teknologi seperti AI dapat menjadi sarana yang sangat berguna bagi para penyuluh agama dalam memperluas jangkauan dan efektivitas dalam menyampaikan pesan keagamaan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh agama dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi digital, khususnya dalam memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam proses penyuluhan kepada masyarakat,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar  Hidayat Maskur menjelaskan, sebagai penyuluh agama, bertugas  memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat.

Dikatakannya, dengan kemajuan teknologi, kita perlu memperkaya metode penyuluhan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda.

“Pelatihan AI ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan alat bantu yang dapat mempercepat dan mempermudah penyampaian pesan keagamaan,”ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Universitas Sebelas Maret yang ahli di bidang AI, Trihardian Satiawardana.

Trihardian menerangkan,  berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan dalam dunia penyuluhan keagamaan, termasuk pemanfaatan powerpoint, chatGpt, ChatbotsCanva berbasis AI untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh umat dalam konteks keagamaan.

Para peserta pelatihan, lanjutnya, juga diajarkan cara menggunakan berbagai perangkat lunak AI yang dapat membantu dalam menyusun materi penyuluhan, mengolah data, dan berinteraksi dengan audiens secara lebih menarik melalui platform digital.

Ditambahkannya, salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah pengenalan kepada penggunaan media sosial dan aplikasi berbasis AI untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam dengan cara yang lebih mudah dijangkau masyarakat.

Baca juga : NU Muhammadiyah Idulfitri Waktu Sama, Ini Penjelasan Kemenag Jateng

“Sebagai Penyuluh Agama seringkali menghadapi tantangan dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil. Dengan menggunakan AI, tentu saja bisa lebih efektif dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memperluas jangkauan dakwah,” pungkasnya. (Iwan-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN