Semarang, Jatengnews.id – Kecelakaan maut kembali terjadi di Silayur Semarang.
Kali ini kecelakaan Silayur Semarang menimpa mobil yang diisi oleh anak-anak TK tertabrak langsung oleh sebuah truk besar, Rabu (26/02/2025).
Baca juga : Video Saksi Mata: Kecelakaan Silayur Ngaliyan
Menurut kesaksian warga sekitar, Antok (50), kecelakaan di Silayur terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
“Nabrak mobil jenis L300 isi anak-anak TK dan motor satu. Terguling (L300 tertabrak) dua kali sampai pindah jalur. Kaca pecah semua,” ungkapnya.
Antok menyebutkan bahwa ada sekitar 15 anak TK yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
“Sopir diam saja mungkin syok, anak-anaknya saya gendongi,” ujarnya.
Sopir truk, Suyitno (39), mengaku bahwa rem truknya blong sehingga menabrak mobil L300 dari belakang.
“Tadi sampai turunan depan pom bensin (silayur) rem hilang. Kemudian saya hand rem. Masih jalan dan depan ada mobil saya tabrak dari belakang, terus mobil berubah posisi malang terus kena samping tengah sampai pindah jalur,” jelasnya.
Suyitno mengaku bahwa ia melanggar jam lalulintas karena perintah dari kantornya.
“Nah itu kebijakan kantor. Saya cuma kerja. Saya ikut kantor apa yang diperintahkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penertiban Dishub Kota Semarang, Budi Fitriansyah, menyampaikan bahwa ada beberapa korban yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit.
“Korban yang luka tiga anak-anak. Motor terinfo satu tapi luka kecil,” jelasnya.
Budi juga menyebutkan bahwa truk tersebut melanggar jam operasi truk sumbu tiga di jalan turunan Silayur.
Baca juga : Kronologi Truk Kecelakaan di Silayur Semarang, Korban Anak TK
“Ini yang over dimensi itukan sangat melanggar aturan dan kita tidak hanya melaksanakan operasi yustisi dengan Polantas,” jelasnya. (Kamal-03)
