Semarang, Jatengnews.id – Sebagai upaya agar generasi muda tak terjerumus ke berbagai kegiatan negatif Ketua DPRD Jateng Sumanto dorong pemerintah perbanyak event positif.
Pasalnya, Sumanto menyoroti maraknya aksi balap liar dan tawuran di beberapa kota yang melibatkan remaja.
Baca juga : Ketua DPRD Jateng Sumanto Sebut Masyarakat Harus Aktif Cegah Konflik Sosial
Untuk itu, Sumanto meminta pemerintah membuatkan wadah agar mereka tak terjerumus ke kenakalan remaja. Event seperti kejuaraan balap motor di sirkuit perlu diadakan untuk menyalurkan hobi kebut-kebutan di arena resmi.
“Harus ada penyaluran buat mereka. Untuk mencegah balap liar misalnya bisa digelar event road race atau drag race untuk anak muda. Dengan begitu malah jadi event positif, yang nonton juga banyak,” ujar Sumanto saat menjadi narasumber “Bincang Seru Bersama Anggota Dewan di studio Radio Suara Diponegoro Semarang, Selasa (25/02/2025).
Sementara itu, untuk mencegah tawuran, pemerintah atau pihak swasta perlu menggelar kegiatan seperti kompetisi bela diri. Dengan begitu, anak muda bisa memperoleh wadah yang positif, bahkan dapat meraih prestasi.
Politisi PDIP tersebut juga meminta pihak terkait berkoordinasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama menjelang bulan Ramadan ini.
“Sebentar lagi Ramadan. Nanti menjelang Idul Fitri juga akan ada tradisi mudik dimana sebagian besar tujuannya ke Jateng. Pemprov Jateng dan Pemkot/Pemkab hendaknya berkoordinasi agar situasi keamanan terjaga,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng, Muhammad Saleh juga setuju dengan usulan tersebut. Ia mencontohkan, banyak kegiatan negatif seperti tawuran terjadi karena anak muda tak punya wadah untuk menyalurkan energinya.
“Yang banyak terjadi, tawuran ini awalnya dari saling tantang di media sosial, kemudian bertemu dan saling berkelahi. Perlu wadah positif agar anak muda teralihkan dari kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Juli Krisdianto ikut menyoroti maraknya judi online yang dampaknya sangat luas. Menurutnya, judi online sudah banyak makan korban seperti pelaku yang terlilit hutang hingga bunuh diri. Pemerintah perlu tegas untuk menutup berbagai situs judi online.
Baca juga : Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pelaku UMKM Bisa Memanfaatkan Era Digitalisasi
Selain itu, sosialisasi juga perlu terus digencarkan agar masyarakat tak tertarik mencobanya. (ADV-03)