26 C
Semarang
, 26 February 2025
spot_img

Sumanto Dorong Taman Ternak di Jateng Jadi Lumbung Pangan Nasional

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan keberadaan Satker Taman Ternak di Sumberejo, Kabupaten Kendal Jateng jadi lumbung pangan nasional.

Kendal, JatengNews.id  – Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan keberadaan Satker Taman Ternak di Sumberejo, Kabupaten Kendal Jateng jadi lumbung pangan nasional.

“Saya mendorong peningkatan peran Taman Ternak di Kendal yang menjadi pemasok utama bibit unggulan dan berkualitas,” ujar Sumanto sapaan akrabnya saat mengunjungi Satker Taman Ternak Sumberejo, Kendal, Selasa, 25 Februari 2025.

Sumanto mengungkapkan, keberadaan Taman Ternak mendukung posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional. Pasalnya, Taman Ternak memiliki sumber daya dan sarana cukup untuk menghasilkan ternak unggulan. Selain itu, juga memiliki standar tersendiri dalam menghasilkan ternak.

Baca juga: Sumanto Minta Perbaikan Sistem Pemilu dan Cegah Money Politics

“Taman Ternak dan Balai ini punya sumber daya, ahlinya banyak dan punya sarana pengembangan. Kami memberi kebebasan dalam mengelola. Nantinya bisa jadi BLU (Badan Layanan Umum) seperti rumah sakit. Jadi bisa berbuat yang terbaik,” katanya.

Sumanto mengatakan, DPRD Jateng sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) Peningkatan Balai Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Adanya Perda tersebut merupakan dorongan agar pengelola balai ternak bekerja secara profesional.

Dengan adanya bibit ternak yang unggul, diharapkan bisa memberi support ke para peternak agar mampu berproduksi sendiri. Dengan begitu, produksi daging dan susu bisa terus digenjot sehingga Indonesia tak harus impor dari luar negeri.

Dalam kunjungan tersebut, Sumanto juga meminta pengelola Taman Ternak agar tetap waspada dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia mengaku banyak mendapat keluhan dari masyarakat yang ternaknya terserang PMK. Terutama terkait terbatasnya jumlah vaksin PMK.

“Dari pengamatan di lapangan, vaksin PMK sebenarnya ada tapi jumlahnya terbatas dan belum sesuai populasi ternak. Akhirnya masyarakat banyak yang mengatasi PMK secara mandiri, bahkan memakai cara tradisional,” ungkap politisi PDIP tersebut.

Taman Ternak Sumberejo, Kendal sendiri berada di bawah Balai Budidaya dan Pembibitan Ternak Terpadu (BBPTT) Kelas A. Fasilitas tersebut milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah.

Peringkat Ketiga

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Ignatius Hariyanta Nugraha mengatakan, jika melihat data, Jateng merupakan salah satu lumbung ternak nasional.

Baca juga: Sumanto Terpilih Ketua DPRD Jateng, Segera Tuntaskan PR Jateng

Sebagai contoh, populasi sapi potong Jateng berkisar 1,7 juta ekor. Jumlah tersebut terbesar kedua setelah Jatim. Kemudian sapi perah Jateng populasinya mencapai lebih dari 76 ribu ekor dan menduduki peringkat ketiga nasional.

Kepala BBPTT Kelas A Budi Astyantoro mengatakan, Taman Ternak Sumberejo saat ini memiliki 224 ekor sapi, dan 114 ekor kambing. Ratusan ternak tersebut merupakan bibit unggul dan banyak diambil para peternak.

“Kami pastikan semua ternak disini bebas PMK karena sudah divaksin dan kandang pun rutin disemprot dengan disinfektan,” katanya.

Taman Ternak Sumberejo juga mengembangkan berbagai pakan ternak seperti rumput biograss. Namun tempat tersebut memiliki kendala terbatasnya jumlah air, terutama saat musim kemarau.

“Kendala disini adalah tanahnya gerak sehingga sumber air dari sumur dalam sering tak keluar,” ujarnya.

Dengan banyaknya populasi ternak tersebut, produksi protein hewani Jawa Tengah sudah surplus, bahkan mampu menyuplai provinsi lain.

Demikian informasi, Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan keberadaan Satker Taman Ternak di Sumberejo, Kabupaten Kendal Jateng jadi lumbung pangan nasional. (Adv-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN