Kendal, Jatengnews.id – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Muhammadiyah Kendal mengadakan seminar digitalisasi dengan tema Mengungkap Historis Banjir di Kendal Dari Masa Ke Masa Dalam Perspektif Kepustakaan, Sabtu (22/02/2025).
Ketua MPI Muhammadiyah Kendal, Supardi, dalam menjelaskan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengarsipkan dokumen atau surat penting mereka.
Baca juga : Verza Hardiansyah Siap Teruskan Estafet Kepemimpinan HIPMI Kendal
Ia juga menambahkan bahwa semoga kedepan dengan adanya seminar ini dapat memberikan wawasan baru tentang pentingnya kearsipan digital.
“Manajemen kearsipan adalah sesuatu yang penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata di tengah era digitalisasi saat ini,” jelas Supardi dikutip Selasa (25/02/2025).
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kendal, Wahyu Yusuf Akmadi mengatakan melihat dari pengalaman banjir pada 20 Januari 2025 lalu di wilayah Kendal, pentingnya kearsipan dalam berbagai aspek, baik dalam organisasi, dinas, atau secara pribadi.
“Masyarakat sering kali tidak menyadari pentingnya mengarsipkan dokumen hingga akhirnya kehilangan semuanya akibat terkena musibah,” jelas Wahyu.
Wahyu juga menambahkan bahwa ada cara lain yang lebih tepat dan modern melalui sistem arsip digitalisasi. Dengan demikian, jika terjadi kehilangan, masyarakat masih memiliki cadangan dokumen digital yang bisa digunakan untuk mengurus duplikat dokumen.
Baca juga : Terpilih Secara Aklamasi Ekky Hero Pimpin HIPMI Kendal Periode 2025 – 2028
“Dengan memindai atau memfoto dokumen penting kemudian menyimpannya di penyimpanan digital seperti Google Drive atau perangkat seluler, surat atau dokumen berharga masih mempunyai bukti untuk mengurusnya kembali,” imbuhnya. (Arif -03)
