
Klaten, JatengNews.id – Minimnya penerangan jalan di Desa Gentan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, kini bukan lagi masalah. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil menciptakan dan memasang lampu jalan tenaga surya otomatis yang ramah lingkungan pada Kamis (23/01/2025).
Inovasi KKN UNDIP ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, tetapi juga menjadi solusi berkelanjutan bagi desa.
Selama ini, kondisi jalanan yang gelap membuat warga kesulitan beraktivitas pada malam hari. Selain meningkatkan risiko kecelakaan, kondisi tersebut juga menimbulkan kekhawatiran akan tindak kriminal.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Trichoderma untuk Selamatkan Cabai Petani Karangsambung
Berangkat dari permasalahan itu, mahasiswa KKN UNDIP dari Program Studi Teknik Mesin mengembangkan lampu jalan berbasis tenaga surya.
Teknologi ini memanfaatkan panel surya untuk menangkap energi matahari pada siang hari, yang kemudian disimpan dalam baterai dan digunakan untuk menyalakan lampu pada malam hari.
Selain itu, lampu ini dilengkapi sensor cahaya yang membuatnya bisa menyala secara otomatis saat malam tiba dan mati saat pagi hari, sehingga lebih praktis dan hemat energi.
Proses pemasangan lampu jalan dilakukan secara bertahap, diawali dengan survei lokasi bersama perangkat desa untuk menentukan titik-titik yang paling membutuhkan penerangan.
Setelah itu, mahasiswa merakit dan menginstalasi sistem yang terdiri dari panel surya, baterai penyimpan energi, lampu LED hemat daya, serta sensor otomatis. Pemasangan ini juga melibatkan warga desa, agar mereka memahami cara kerja dan pemeliharaan lampu jalan tersebut.
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kepala Dusun Gentan, Bapak Slamet, menyampaikan apresiasinya atas upaya mahasiswa KKN UNDIP yang telah memberikan solusi bagi desa mereka.
Menurutnya, keberadaan lampu jalan tenaga surya ini sangat membantu warga, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah saat malam hari.
“Dulu jalanan gelap dan rawan, sekarang warga jadi lebih tenang saat keluar rumah di malam hari. Kami berharap program ini bisa terus berkembang dan membantu desa-desa lain yang juga mengalami kendala serupa,” ujarnya.
Dengan adanya penerangan berbasis energi terbarukan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap inovasi serupa bisa diterapkan di lebih banyak daerah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas.
Baca juga: Inovasi Kuliner: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Schotel Jagung sebagai Olahan Pangan Lokal
Demikian informasi mengenai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil menciptakan dan memasang lampu jalan tenaga surya otomatis yang ramah lingkungan. Semoga bermanfaat. (07)