Beranda Daerah Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Sindukarto Pemanenan Hujan dan Penyaringan Air Bersih

Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Sindukarto Pemanenan Hujan dan Penyaringan Air Bersih

Partisipasi masyarakat cukup tinggi, dengan banyak warga yang aktif bertanya dan menunjukkan ketertarikan untuk menerapkan teknologi sederhana ini di rumah mereka.

Foto kegiatan pelatihan dan edukasi sistem pemanenan air hujan pada masyarakat Desa Sindukaro, Sabtu (01/02/2025) (foto: Dok KKN).

Wonogiri, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 mengadakan pelatihan pemanenan air hujan dan pembuatan filter air sederhana bagi warga Dusun Song Putri Kulon, Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri, pada Sabtu (01/02/2025).

Kegiatan KKN UNDIP ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh akses air bersih dengan cara yang murah dan ramah lingkungan.

Pelatihan ini diinisiasi oleh M. Nizar Dzulfiqar, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNDIP, dan dilaksanakan di Balai Dusun Song Putri Kulon, bertepatan dengan acara arisan warga.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Pengelolaan Bank Sampah “Sangkrah Berdaya”

Materi yang diberikan meliputi teknik pemanenan air hujan sebagai sumber air alternatif dan pembuatan filter air sederhana menggunakan lapisan ijuk, spons, arang, kerikil, dan pasir untuk menjernihkan air kapur yang umum ditemukan di daerah tersebut.

Selama sesi pelatihan, warga mendapatkan demonstrasi langsung mengenai cara merakit dan menggunakan alat pemanenan hujan serta filter air.

Partisipasi masyarakat cukup tinggi, dengan banyak warga yang aktif bertanya dan menunjukkan ketertarikan untuk menerapkan teknologi sederhana ini di rumah mereka.

Pak Sukimin, Ketua RT 2 RW 2 Dusun Song Putri, mengapresiasi kegiatan ini dan menyoroti pentingnya inovasi dalam mengatasi keterbatasan air bersih di wilayahnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saat musim kemarau, kebutuhan air bersih sangat sulit dipenuhi, dan air yang tersedia sering kali kurang jernih serta mengandung kapur. Dengan adanya program ini, semoga warga bisa mendapatkan solusi yang lebih baik,” ujarnya.

Seorang warga, Pak Wiyono, juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap metode pemanenan air hujan yang diperkenalkan.

“Ini ide yang menarik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Semoga ke depannya bisa diterapkan oleh masyarakat secara luas,” katanya.

Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap masyarakat dapat mengadopsi dan menyebarluaskan teknik pemanenan air hujan serta penyaringan air bersih, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: KKN UNDIP Kadipaten Gelar Pameran Inovasi Pengelolaan Sampah dan Eco Enzyme

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2025 mengadakan pelatihan pemanenan air hujan dan pembuatan filter air sederhana bagi warga Dusun Song Putri Kuloni. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version