Beranda Daerah Inovasi Ramah Lingkungan: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Alat Pembakar Sampah Minim Asap...

Inovasi Ramah Lingkungan: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Alat Pembakar Sampah Minim Asap di Wonogiri

Foto Kegiatan Pelatihan Pembuatan dan Pengoperasian Alat Pembakar Sampah Minim Asap Pada Masyarakat Desa Sindukaro, Minggu (02/02/2025) (foto: Dok KKN).

Wonogiri, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 mengadakan pelatihan pembuatan alat pembakar sampah minim asap di Desa Sindukarto, Kabupaten Wonogiri, pada Minggu (2/02/2025).

Kegiatan KKN UNDIP ini dipimpin oleh M. Nizar Dzulfiqar dari Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNDIP, dan dihadiri oleh warga setempat yang antusias mengikuti pelatihan.

Masyarakat Desa Sindukarto masih terbiasa membakar sampah secara langsung, yang dapat menyebabkan polusi udara serta membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN UNDIP mengenalkan alat pembakar sampah minim asap sebagai solusi ramah lingkungan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Pengelolaan Bank Sampah “Sangkrah Berdaya”

Selain itu, warga juga diajak untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk dan memanfaatkan sampah plastik menjadi produk seperti tas, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dibakar.

Pelatihan yang berlangsung di kediaman Kepala Dusun Song Putri Wetan ini memberikan pemahaman teknis tentang prinsip kerja alat pembakar minim asap, cara pembuatannya, serta manfaatnya dalam mengurangi dampak negatif pembakaran sampah.

Demonstrasi langsung dilakukan agar masyarakat dapat memahami cara penggunaan alat ini dengan baik. Warga juga diberi kesempatan untuk mencoba sendiri proses pembuatan dan pengoperasian alat agar dapat menerapkannya secara mandiri.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Ketua PKK Desa Sindukarto, Ibu Prapti, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Program ini sangat bermanfaat bagi warga. Dengan adanya alat ini, kami bisa mengurangi polusi asap yang selama ini mengganggu lingkungan. Semoga semua warga dapat menerapkan teknologi ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Ibu Supri, menambahkan,

“Saya tidak menyangka sampah plastik bisa diolah menjadi produk bermanfaat seperti tas. Ini menjadi ilmu baru bagi kami agar lebih bijak dalam mengelola sampah. Dengan adanya alat ini, kami juga bisa membakar sampah tanpa takut polusi.”

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sindukarto dapat mengurangi kebiasaan membakar sampah secara sembarangan dan mulai menerapkan metode pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

Dengan adanya inovasi ini, Desa Sindukarto diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.

Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam memberikan solusi berbasis teknologi sederhana namun berdampak besar bagi masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM di Desa Ngemplak

Demikian informasi mengenai Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2025 mengadakan pelatihan pembuatan alat pembakar sampah minim asap di Desa Sindukarto, Kabupaten Wonogiri. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version