
Pekalongan, JatengNews.id– Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) memperkenalkan alat Elektrokardiogram (EKG) sederhana berbasis ESP8266.
Kegiatan Posyandu Lansia oleh KKN UNDIP ini berlangsung di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan pada Sabtu (8/02/2025).
Inisiatif ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan di posyandu, termasuk penyediaan alat kesehatan yang memadai.
Alat EKG yang diperkenalkan dirancang dengan memanfaatkan mikrokontroler ESP8266, yang memungkinkan pengukuran aktivitas listrik jantung secara sederhana dan real-time.
Baca juga: KKN UNDIP Gelar Workshop Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Modul Visual di Desa Panekan
Data yang diperoleh dapat ditampilkan melalui smartphone, sehingga tenaga kesehatan dapat lebih mudah memantau kondisi kesehatan jantung para lansia.
“Dengan alat ini, kami berharap dapat membantu kader posyandu dalam melakukan skrining dini terhadap potensi penyakit jantung pada lansia, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujar salah satu mahasiswa KKN Undip yang mengembangkan alat tersebut.
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN Undip mengadakan sesi pelatihan bagi kader Posyandu Lansia di Desa Kadipaten. Pelatihan ini mencakup pengenalan komponen alat, cara penggunaan, serta interpretasi dasar hasil EKG.
Selain itu, peserta juga diberikan materi mengenai perawatan alat dan troubleshooting sederhana agar alat dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.
“Kami sangat terbantu dengan adanya alat dan pelatihan ini. Sebelumnya, kami hanya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara manual. Sekarang, dengan alat EKG ini, kami bisa memantau kesehatan jantung para lansia dengan lebih baik,” kata salah satu kader Posyandu Lansia setempat.
Mahasiswa KKN Undip berharap inovasi ini dapat menjadi langkah awal dalam peningkatan layanan kesehatan di posyandu, khususnya bagi lansia. Dengan deteksi dini melalui alat EKG sederhana ini, diharapkan angka kejadian penyakit jantung pada lansia dapat ditekan, serta kualitas hidup mereka meningkat.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan perangkat desa. Ke depannya, diharapkan lebih banyak inovasi teknologi kesehatan yang dapat diterapkan di tingkat posyandu, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan dasar di masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Pengelolaan Bank Sampah “Sangkrah Berdaya”
Demikian informasi mengenai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) memperkenalkan alat Elektrokardiogram (EKG) sederhana berbasis ESP8266. Semoga bermanfaat. (07)