Sukoharjo, jatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) Periode 2025 mendampingi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Qomar Bolu di Desa Polokarto dalam optimalisasi visual branding melalui pemanfaatan ponsel pada Jumat (24/01/2025).
Program KKN UNDIP ini bertujuan untuk meningkatkan promosi produk di media sosial dengan cara yang praktis dan terjangkau.
Program ini diinisiasi oleh Azkal Azkiya, mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur UNDIP, sebagai bagian dari kegiatan KKN UNDIP di Desa Polokarto.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Dorong UMKM Opak Karangsambung Melek Digital
Pemilik Qomar Bolu, yang bergerak di bidang produksi bolu dan kue jadul, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam promosi produk adalah keterbatasan pengetahuan dalam membangun citra merek yang menarik di dunia digital.
Pelatihan Fotografi dan Editing Digital
Untuk mengatasi tantangan tersebut, mahasiswa KKN Undip memberikan pelatihan dasar teknik fotografi dan videografi produk menggunakan ponsel.
Pemilik UMKM dibekali pemahaman tentang pencahayaan yang tepat, sudut pengambilan gambar, serta teori komposisi fotografi dan videografi makanan agar tampilan produk lebih menarik.
Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan cara mengedit foto dan video menggunakan aplikasi gratis di ponsel. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar pemilik UMKM dapat menghasilkan konten visual berkualitas tanpa perlu keterampilan desain yang rumit.
Strategi Pemasaran di Media Sosial
Dalam pendampingan ini, mahasiswa KKN Undip juga membantu UMKM memahami strategi pemasaran digital, khususnya melalui TikTok, yang kini menjadi platform populer bagi pelaku usaha kecil.
Pemilik usaha diajarkan tentang pentingnya konsistensi tampilan visual serta penggunaan hashtag yang relevan agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
“Dengan memanfaatkan media sosial secara optimal, UMKM dapat meningkatkan jangkauan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk iklan,” ujar Azkal Azkiya.
Program pendampingan ini diharapkan dapat membantu Qomar Bolu dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, UMKM diharapkan mampu bersaing lebih luas dan menyesuaikan diri dengan tren pemasaran digital saat ini.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Undip tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan UMKM lokal, tetapi juga mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha kecil agar lebih kompetitif di era digital.
Baca juga: Gerakan Bebas DBD! Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Penyuluhan Pencegahan DBD di Polokarto
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP Periode 2025 mendampingi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Qomar Bolu di Desa Polokarto. Semoga bermanfaat. (07)