Kendal, JatengNews.id – Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal menggelar rapat anggota tahunan (RAT) sekaligus melantik ketua umum baru, Sabtu 22 Februari 2025.
Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal merupakan koperasi yang pada awalnya didirikan oleh peternak-peternak rakyat yang ada di wilayah kabupaten Kendal. Peternak Unggas Sejahtera didirikan pada 25 Oktober 2018.
Acara yang di gelar di Resto Sami Ngopi Sukorejo Kendal dihadiri beberapa tamu undangan seperti, Sekretaris Dinas Perdagangan Dan UMKM Kendal Sutadi, Perwakilan dari Kecamatan Sukorejo, serta anggota tim formatur dari berbagai sektor yakni sektor Temanggung, Wonosobo, Magelang, Batang, Pekalongan dan hadir juga para mitra yang bekerjasama dengan koperasi tersebut.
Baca juga: Verza Hardiansyah Siap Teruskan Estafet Kepemimpinan HIPMI Kendal
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Perdagangan & UMKM Kendal Sutadi, mengatakan sangat mengapresiasi program dari Koperasi Peternak Unggas Sejahtera ini terutama pengelola dan anggota yang terus bersemangat dalam membangun koperasi sehingga bisa sampai saat ini.
Kedepannya mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan para mitra. Sebab koperasi yang maju dan berkembang tidak mungkin berdiri sendiri harus saling bersinergi dan terus berinovasi.
“Saya sangat mengapresiasi penuh kegiatan koperasi ini karena saya dari awal ikut mendampingi hingga mencapai di titik keberhasilan ini. Ini tentunya berkat pemimpin serta anggotanya yang terus bersemangat dalam membangun koperasi. Maka dari itu kita saling bersinergi dan terus berinovasi,” Jelasnya
Kemudian dilanjutkan dengan membentuk struktur organisasi yang baru periode 2025 – 2030. Dan hasil kesepakatan bersama Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera terpilih adalah Suwardi, yang sebelumnya mempimpin pada periode 2020 – 2024.
Suwardi yang juga anggota DPRD Kabupaten Kendal dalam sambutannya mengatakan, Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal siap bersinergi dan mendukung program Bapak Presiden yaitu program makan bergizi gratis (MBG) dengan mensuplai kebutuhan pakan telur.
Baca juga: Korban Kecelakaan Jalan Pantura Semarang Kendal Mahasiswa Unnes
“Jumlah anggota kami mencapai 1.760 orang yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah. Dengan populasi 13,5 juta, setiap produksi mencapai 700 ton telur setiap harinya dan kami siap terlibat atau mensuplai kebutuhan MBG tersebut,” tegasnya
Lanjut Suwardi menambahkan fokus program ke depan yaitu upaya penyelamatan lokasi usaha bagi para peternak. Dan juga kedepan Koperasi ini dapat berkembang hingga tingkat Jawa Tengah dan Nasional.
“Kami berharap ke depan koperasi ini bisa berkembang dan maju di tingkat Jawa tengah maupun Nasional dan kami ingin para peternak dilindungi di kabupaten – kabupaten lainnya,” Paparnya. (Arif-01)
