Beranda Daerah Gerakan Bebas DBD! Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Penyuluhan Pencegahan DBD di Polokarto

Gerakan Bebas DBD! Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Penyuluhan Pencegahan DBD di Polokarto

Kegiatan gerakan bebas DBD oleh mahasiswa KKN UNDIP di Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (25/01/2025) (foto: Dok KKN).

Sukoharjo, jatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim II menggelar penyuluhan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (25/01/2025).

Mahasiswa KKN UNDIP menggelar kegiatan ini  dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab utama DBD.

Perkembangan nyamuk Aedes Aegypti semakin meluas, terutama saat musim hujan ketika banyak genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk tersebut.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak genangan air di berbagai sudut desa, menciptakan lingkungan ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Situasi ini diperburuk dengan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Dorong UMKM Opak Karangsambung Melek Digital

Melihat fenomena ini, Bedri Arda, mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UNDIP yang tergabung dalam KKN di Desa Polokarto, memimpin program monodisiplin berupa pendampingan dan penyuluhan kepada perangkat desa serta warga setempat.

Program ini memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan informasi yang lebih luas mengenai pencegahan dan penanganan DBD.

Kegiatan penyuluhan berlangsung di Balai Desa, Balai RT 1, dan RT 3 RW 12 Dukuh Gondang, Desa Polokarto. Acara dihadiri oleh Kepala Desa, ibu-ibu PKK, Kepala Dusun 4, serta Ketua RT dan RW.

Warga setempat menunjukkan antusiasme tinggi dalam memperoleh wawasan mengenai bahaya DBD serta cara pencegahannya.

Materi yang disampaikan dalam penyuluhan mencakup pengenalan gejala DBD, fase kritis penyakit, diagnosis dini, serta langkah-langkah pencegahan dengan metode 3M+ (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, serta menambahkan upaya lain seperti penggunaan larvasida dan fogging jika diperlukan).

Selain itu, peserta juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah penurunan antibodi yang dapat meningkatkan risiko tertular DBD.

Dengan adanya kegiatan pendampingan dan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Polokarto semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran nyamuk DBD.

Selain itu, ibu-ibu PKK dan perangkat desa diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi dan mendampingi warga untuk memastikan program pencegahan ini berjalan secara berkelanjutan.

Penyuluhan yang digelar mahasiswa KKN UNDIP ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya menekan angka kasus DBD di Desa Polokarto dan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Pengelolaan Bank Sampah “Sangkrah Berdaya”

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP Tim II menggelar penyuluhan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version