Semarang, Jatengnews.id – Hari pertama retret di Akademi Militer, Magelang 47 kepala daerah tak hadir tanpa keterangan.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keterangan dari kepala daerah yang belum hadir.
Baca juga : Agustina Wilujeng Siap Ikuti Proses Pelantikan Hingga Retret
“Kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat,” ujar Bima dikutip, Sabtu (22/02/2025).
Menurutnya, jika kepala daerah tidak dapat hadir, Kementerian Dalam Negeri akan meminta peserta pengganti dari wakil kepala daerah atau sekretaris daerah. Bima Arya menekankan bahwa acara ini sangat penting untuk memastikan program-program pusat sinkron dengan program di daerah.
“RPJMD juga bisa diputuskan dengan cepat. Harus ada yang menggantikan kepala daerah yang tidak bisa hadir,” katanya.
Bima Arya belum bisa memastikan apakah kepala daerah yang belum hadir adalah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Data masih mentah, bisa saja dari latar belakang manapun,” ujarnya.
Panitia retreat akan memutuskan apakah kepala daerah akan hadir atau mengirimkan wakil malam ini.
Dari 503 kepala daerah yang diundang, hanya 450 orang yang hadir. Enam kepala daerah izin karena sakit dan memiliki urusan mendesak.
Baca juga : Dibiayai APBN, Pemkab Karanganyar Batal Anggarkan Biayai Retret
Belum dapat dipastikan apakah kepala daerah dari PDIP seperti Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dan Bupati Temanggung, Agus Setyawan hadir pada pembukaan retreat. (03)
