
Semarang, Jatengnews.id – Polisi yang mendatangi Band Sukatani dan menyebabkan lagunya ditarik dari platform musik, telah diperiksa oleh Propam Polda Jateng.
Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan bahwa kedua anggota polisi tersebut telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang seharusnya.
Baca juga : LBH Sebut Pemberedelan Lagu Band Sukatani Bukti Indonesia Gelap
Namun, hasil pemeriksaan mengenai Band Sukatani tersebut dipertanyakan oleh Direktur LBH Semarang, Ahmad Syamsuddin Arief.
“Kalau itu dibilang sesuai prosedur, perlu dipertanyakan apa prosedur yang dimaksudkan. Apakah prosedur tersebut sesuai dengan undang-undang HAM di Indonesia,” katanya, Sabtu (22/02/2025).
Ahmad Syamsuddin Arief juga mempertanyakan apa yang dimaksudkan dengan profesional dalam konteks pemeriksaan tersebut.
“Apakah profesional dalam melakukan intervensi kepada Band Sukatani hingga lagunya ditarik dari platform musik? Atau seperti apa. ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa intervensi polisi terhadap Band Sukatani merupakan bentuk pengancaman HAM yang tidak dihormati oleh polisi itu sendiri.
Baca juga : Polisi Sudah Temui Band Sukatani, Jelaskan Tak Ada Intervensi
“Karena ini wujudnya nyata, ada dua personil datang kesana, sampai akhirnya Sukatani bikin klarifikasi, kemudian sampai menarik lagu ini dari semua platform yang ada,” tegasnya. (Kamal-03)