28 C
Semarang
, 21 February 2025
spot_img

Pemkot Semarang Siap Luncurkan Program Pilah Sampah Tingkat RT

Semarang, Jatengnews.id – Sebagai upaya menciptakan lingkungan aman dan bersih Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan meluncurkan program pilah sampah tingkat RT.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menjelaskan bahwa Kecamatan Semarang Tengah dipilih oleh Pemkot Semarang sebagai pionir atau role model dalam pelaksanaan program pemilahan sampah.

Baca juga : Pemkot Semarang Prioritaskan Program Pengendalian Inflasi

“Saya minta Kecamatan Semarang Tengah akan menjadi pusat percontohan untuk program pilah sampah di tingkat RT,” ujarnya dalam Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (21/02/2025).

Selain memberikan ucapan Hari Peduli Sampah Nasional, Agustina juga menyampaikan pesan agar masyarakat bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang berharga.

“Mari bersama Pemkot Semarang menjadikan sampah sebagai sesuatu yang berharga, bukan sebagai buangan. Kita treatment dengan benar. Misal sampah kertas dikumpulkan bisa ditukar dengan uang. Sampah botol, sampah kaca, dan sampah organik pun sama jika diperlakukan dengan tepat bisa menghasilkan uang,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kunci keberhasilan dalam pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan sampah di Kota Semarang dimulai dari pemilik sampah.

“Dari siapa? Dari titik terkecil, pemilik sampah yakni diri sendiri,” imbuhnya.

Sebagai informasi, setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginisiasi HPSN sebagai bentuk refleksi atas tragedi longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa barat pada tahun 2005 yang menelan banyak korban jiwa sekaligus menjadi momentum penting untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah demi masa depan yang lebih baik.

Tahun ini HPSN mengangkat tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih.

Pemerintah Kota Semarang pun turut mengambil bagian dalam peringatan HPSN 2025 dengan menggelar apel dan bersih-bersih Pasar Johar di alun–alun Masjid Agung Kauman yang melibatkan berbagai stakeholder dari aparatur pemerintah, masyarakat, pedagang, hingga komunitas.

Dengan adanya aksi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Semarang.

Baca juga : VIDEO Pemkot Semarang Prioritaskan Program Pengendalian Inflasi

“Kota Semarang itu penduduknya tidak hanya yang asli Kota Semarang, melainkan yang datang kemudian beraktivitas di Kota Semarang juga saya harapkan turut serta menjaga Kota Semarang bersih. Bersih itu maksudnya bebas dari sampah,” katanya. (ADV-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN