Semarang, Jatengnews.id – Para kepala daerah dari kader PDI Perjuangan mendapatkan intruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri soal retret, yang diagendakan Presiden RI Prabowo Subianto.
Retret sendiri merupakan agenda orentasi dan karantin kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat (21/2/2025) hari ini.
Baca juga: Agustina Wilujeng Siap Ikuti Proses Pelantikan Hingga Retret
Adapun perintah yang dilayangkan Megawati pada Kamis (20/2/2025) malam tersebut, berbunyi ‘kepada kepala daerah yang baru dilantik dari kader PDI Perjuangan untuk menunda berangkat retret’.
Jika melihat wilayah Jateng, ada 19 kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan yang baru dilantik oleh Prabowo. Intruksi tersebut dibenarkan oleh Bendahara DPD PDIP Jateng dan juga baru dilantik jadi Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.
“Kami yang dari PDI Perjuangan tidak hadir ke Magelang,” ungkapnya kepada awak media Jumat (21/2/2025).
Kabarnya, beberapa diantaranya ada yang memulai kerja di daerahnya masing-masing sebagai wali kota ataupun bupati.
“Saat ini perintahnya demikian. Sebagian besar yang jauh dari Magelang standby di Magelang menunggu arahan partai lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara, untuk yang dekat dengan Magelang menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. “Saya langsung menggelar rapat terbatas di Pemkot untuk bisa tangani masalah-masalah yang urgent,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Karanganyar Batal Ikut Orientasi Kepemimpinan
Alasan dirinya belum berangkat, karena menurutnya Semarang ke Magelang terhitung dekat. “Saya menunggu arahan partau lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu Gubernur Jateng Ahmad Luthfi enggan merespon atas intruksi PDI Perjuangan yang berdampak pada 19 kepala daerah di wilayah tersebut.
“Ikut semua dong, harus. Ini sebentar lagi saya berangkat. Wah saya enggak tahu, ya tanya ke sana. Kalau saya retret,” katanya. (Kamal-02)