
Wonogiri, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Rosyida Alya Nadhifa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, menggelar program bertajuk “Edukasi Penerapan Ergonomi untuk Tingkatkan Kesehatan dan Produktivitas Petani Lansia”.
Program KKN UNDIP ini berlangsung di Balai Desa Panekan, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis (23/01/2025).
Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan, sebagian besar petani lansia di Desa Panekan mengalami risiko nyeri punggung akibat kurangnya penerapan prinsip ergonomi dalam aktivitas bertani.
Rosyida menjelaskan bahwa postur membungkuk saat menanam padi menjadi faktor utama penyebab nyeri punggung.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Warga Desa Pagak tentang Pengelolaan Limbah Domestik
Untuk mencegahnya, ia memberikan edukasi mengenai pentingnya peregangan setiap 30 menit bekerja, menjaga postur punggung tetap lurus, menggunakan alat pertanian yang sesuai tinggi badan, serta menekuk lutut saat berganti posisi dari jongkok ke berdiri untuk mengangkat beban.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya manajemen stres, istirahat yang cukup, serta asupan kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta mengaku selama ini hanya mengatasi nyeri punggung dengan obat pereda nyeri tanpa memahami akar permasalahannya.
Padahal, kebiasaan bekerja dengan postur yang salah dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal yang berdampak pada penurunan produktivitas.
Bidan Puskesmas Pembantu Desa Panekan, Bu Asih, menyambut baik inisiatif ini.
“Lebih dari 90% lansia di sini masih aktif bertani. Mereka sering mengeluh sakit punggung akibat postur kerja yang kurang tepat dan faktor usia yang memengaruhi kesehatan tulang. Edukasi ergonomi ini sangat solutif,” ujarnya.
Setelah acara, peserta menerima leaflet panduan yang berisi langkah praktis mencegah nyeri punggung, dilengkapi ilustrasi postur kerja ergonomis dan daftar makanan kaya kalsium.
Antusiasme peserta terlihat dari komitmen mereka untuk menerapkan tips yang diberikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani lansia akan pentingnya menjaga kesehatan agar tetap produktif dalam bertani.
Baca juga: Edukasi Kekayaan Bahari: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Sumber Daya Alam Laut Indonesia
Demikian mahasiswa KKN UNDIP menggelar program bertajuk “Edukasi Penerapan Ergonomi untuk Tingkatkan Kesehatan dan Produktivitas Petani Lansia”. Semoga bermanfaat. (07)