Demak, Jatengnews.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 telah digelar di Desa Bandungrejo Kabupaten Demak.
Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Baca juga : Warga Desa Bantu Pengecoran Jalan TMMD Sengkuyung di Demak
Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, mengungkapkan bahwa TMMD merupakan wujud nyata gotong royong antara TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
“Kegiatan ini adalah pembukaan TMMD Reguler ke-123 yang diselenggarakan oleh Kodim 0716, bekerja sama dengan APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Demak.” katanya, Rabu (19/02/2025).
Program fisik dalam TMMD kali ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 800 meter, lebih panjang dari target awal 600 meter. Sementara itu, program non-fisik meliputi sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), ketahanan pangan, hingga berbagai penyuluhan lainnya.
Menurut Sugiharto, keberadaan TMMD mampu membangkitkan kembali semangat gotong royong di masyarakat.
“Banyak yang berpikir gotong royong sudah hilang, tapi melalui TMMD ini terbukti masih ada.”
TMMD juga menangani perbaikan infrastruktur di wilayah yang sebelumnya sulit diajukan dalam program pembangunan daerah. Bahkan, sejumlah desa telah mengajukan diri untuk mendapatkan program TMMD di masa mendatang.
Sementara itu, Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, menegaskan bahwa TMMD merupakan kolaborasi lintas sektor yang tidak hanya melibatkan TNI dan Polri, tetapi juga berbagai instansi seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun sosialisasi di berbagai bidang,” katanya.
Lebih lanjut, Maryoto menjelaskan bahwa selain membuka jalan antar-kecamatan, TMMD juga membangun jembatan yang sebelumnya sempit agar lebih layak digunakan.
Dari sisi anggaran, TMMD kali ini menghabiskan dana sebesar Rp1,4 miliar yang bersumber dari gabungan dana daerah dan dukungan Mabes TNI. Namun, desa yang menjadi lokasi TMMD tidak dibebani biaya tambahan, karena pengerjaan dilakukan dengan semangat gotong royong.
Salah satu warga Desa Bandungrejo, Ridwan, mengungkapkan rasa syukur atas perbaikan jalan di desanya.
“Sebelumnya kondisi jalan sangat parah, rusak berat. Sekarang sudah dibangun, kami sangat berterima kasih.” ujarnya.
Baca juga: TMMD Kodim 0716/Demak Bangun Jalan Pertanian di Desa Megonten
Acara pembukaan TMMD Reguler ke-123 ini turut dihadiri Danrem Makutarama, M Ari Prasetya, Forkopimda, camat, perangkat desa, serta berbagai pihak terkait lainnya. (Sam-03)